Urus kehilangan paspor, jemaah Abu Tours tewas di Mapolresta Palembang
Saila (80) meninggal dunia saat hendak mengurus surat kehilangan paspor di Mapolresta Palembang, Senin (9/4). Diduga, penyebab kematian calon jemaah umroh Abu Tours ini akibat sakit yang sudah lama diderita.
Saila (80) meninggal dunia saat hendak mengurus surat kehilangan paspor di Mapolresta Palembang, Senin (9/4). Diduga, penyebab kematian calon jemaah umroh Abu Tours ini akibat sakit yang sudah lama diderita.
Peristiwa itu bermula saat korban didampingi anaknya datang ke kantor polisi untuk mengurus surat kehilangan. Korban meminta dibantu ke toilet untuk buang air kecil.
-
Apa saja yang ditawarkan Palembang sebagai destinasi wisata? Palembang menawarkan berbagai destinasi wisata yang tak hanya memikat mata tapi juga menyuguhkan pengalaman yang tak terlupakan.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa yang ditawarkan oleh Wisata Petik Apel Malang? Wisata petik apel memberikan pengalaman seru dan menarik. Berlibur bersama keluarga di akhir pekan tentu menjadi salah satu kegiatan menarik yang bisa dilakukan. Terutama, bagi Anda yang sehari-hari sibuk dengan aktivitas pekerjaan hingga jarang bertemu pasangan dan anak-anak.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
Saat keluar toilet, korban mengeluhkan capek. Mereka pun istirahat di masjid yang berada di komplek Mapolresta Palembang. Tiba-tiba kesehatan korban semakin memburuk sehingga beberapa anggota polisi membantunya ke klinik.
Tak lama perawatan, korban menghembuskan nafas terakhirnya. Dia akhirnya dibawa pulang ke rumahnya di Desa Pedamaran III, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Menurut anak korban, Ernani (62), mereka berniat mendatangi Kantor Imigrasi Palembang untuk membuat paspor. Lantaran paspor milik ibunya hilang, mereka terlebih dahulu memenuhi persyaratan membuat surat kehilangan di kantor polisi.
"Pas datang ke sini (Polresta Palembang), ibu saya ingin buang air kecil. Setelah itu kecapean, dibopong ke klinik dan meninggal di sana, memang selama ini sakit-sakitan," ungkap Ernani, Senin (9/4).
Dikatakannya, ibunya menjadi salah satu korban yang tertunda berangkat umrah dari Abu Tours. Setelah diurus, ibunya dijanjikan bakal berangkat pada 4 Mei 2018.
"Ya sudahlah, kami ikhlas semuanya. Yang penting ibu kami sudah berusaha dan berniat berangkat ke Tanah Suci, tinggal nanti mengurus pengembalian uang yang sudah disetor," kata dia.
Kepala SPKT Polresta Palembang, Iptu Herri mengatakan, tim medis sudah berusaha menolong korban. Hanya saja, nyawa korban tak bisa diselamatkan lagi.
"Dari keterangan keluarga, korban mengalami sakit sejak lama, usianya sudah lanjut," ucapnya.
Baca juga:
Pengacara sebut Abu Hamzah dulu kuli panggul, tak becus kelola Abu Tours
Polisi kembali sita aset Abu Tours, kali ini bangunan kantor di Pancoran
Ini rumah bos Abu Tours yang disita terkait penipuan umrah
Setelah rumah mewah, aset bangunan milik Abu Tours di Depok juga disita
Abu Tours dinyatakan pailit jika tak kembalikan uang jemaah dalam waktu 9 bulan