Usai Banjir Bandang Terjang Lembah Anai, Begini Kondisi Terkini Jalur Alternatif Bukittinggi-Padang Lewat Malalak
Jalan lintas Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya sebelumnya putus total akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) malam.
Jalan lintas Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya sebelumnya putus total akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) malam.
- Banjar Bandang Terjang Lubuklinggau, Puluhan Rumah Rusak dan 1 Balita Hilang
- Jalan Padang-Bukittinggi Masih Putus akibat Banjir Bandang, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati
- Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah
- Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Usai Banjir Bandang Terjang Lembah Anai, Begini Kondisi Terkini Jalur Alternatif Bukittinggi-Padang Lewat Malalak
Jalur alternatif Bukittinggi-Padang melalui Malalak, Kabupaten Agam terpantau lancar dari dua arah pada Senin (13/5) siang hingga menjelang sore usai jalur utama putus di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar.
merdeka.com melewati jalan tersebut mengunakan roda dua dengan kecepatan sedang dari Bukittingi sekitar pukul 13.30 WIB dan sampai di Sincincin pada pukul 15.15 WIB.
Dari pantauan selama perjalanan, terlihat kendaraan yang melintas tidak hanya berpelat nomor asal Sumatera Barat, namun juga kendaaran luar seperti B, BM, serta F.
Bagi Anda yang ingin melewati jaluar Malalak menuju Padang harap selalu hati-hati karena terdapat tikungan dan tanjakan yang curam.
Salah satu pengedara motor, Ranggi mengaku bukan pertama baginya melewati jalur Malalak menuju Kota Padang.
"Sata lewat sini bukan yang pertama kali, tetapi kali ini cukup menantang karena takut akan terjadi longsor lagi. Tadi juga gerimis, harus hati-hati," tutur Ranggi.
Akses Jalan Terputus
Sebelumnya, jalan lintas Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya putus total akibat banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (11/5) malam.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso mengatakan, jalur putus tersebut dipicu akibat hujan deras sehingga menyebabkan sungai meluap dan mengerus badan jalan.
"Kami mengimbau kepada masyarakt dari Bukittinggi ataupun Padang yang akan melewati Padang Panjang tidak bisa dilalui," kata Kartyana, Minggu (12/5).
Kartyana mengimbau kepada seluruh masyarakat agar melewati jalur alternatif.
"Padang-Bukittinggi dan sebaliknya bisa dilalui melalui Kelok 44, Malalak dan Sitinjau Lauik," tutur dia.
Kemudian masyarakat dari Bukittingi menuju Padang bisa melalui Solok kemudian Sitinjau Lauik lalu menuju Padang.