Usai Bunuh Ayah Kandung di Perumnas Mandala, Nando Kabur ke Tangsel
Nando merupakan tersangka pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya, Hakim Tua Nababan, di kediaman mereka di Jalan Kenari Raya, Perumnas Mandala, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, pada 27 Maret 2019. Dia kabur begitu pembunuhan yang awalnya disebut sebagai kecelakaan itu terbongkar.
Pelarian JPN alias Nando (27) berakhir. Pemuda yang membunuh ayahnya ini ditangkap di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Nando merupakan tersangka pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya, Hakim Tua Nababan, di kediaman mereka di Jalan Kenari Raya, Perumnas Mandala, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, pada 27 Maret 2019. Dia kabur begitu pembunuhan yang awalnya disebut sebagai kecelakaan itu terbongkar.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Nando ditangkap Tim Subdit III/Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Sumut. "Dia kita tangkap di sebuah bengkel sepeda motor di Jalan Jombang Raya, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel pada Selasa (20/8) malam," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian Djajadi, Rabu (21/8).
Kasus pembunuhan Hakim Tua dilaporkan dua hari setelah pria itu ditemukan bersimbah darah di kamar mandi rumahnya. Awalnya, pria yang berprofesi sebagai mandor angkot itu disebutkan jatuh di tempat itu.
Namun, keluarganya curiga setelah melihat keanehan pada jasad Hakim Tua. Pemeriksaan pun dilakukan dan ternyata pria itu memang dibunuh. Tersangkanya putranya sendiri.
Polisi masih memeriksa Nando. Mereka juga mendalami ada tidaknya keterlibatan pihak lain dalam pembunuhan itu. "Semuanya dalam proses penyidikan dan pendalaman. Kalau sudah selesai proses penyidikan akan kita sampaikan," jelas Andi Rian.
Sementara Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan, tersangka mengaku menyesal telah membunuh ayahnya. Berdasarkan pengakuan sementara, Nando mengaku beraksi seorang diri. Dia menghabisi ayahnya menggunakan kayu broti.
"Tersangka mengaku menyesal telah membunuh ayah kandungnya. Untuk sementara, pelaku masih tunggal dan spontan, tidak berencana. Kayu diambilnya di sekitar TKP," beber Maringan.
Nando mengaku sakit hati melihat ibunya sering dianiaya korban. Sebelum pembunuhan itu, ayah dan ibunya memang bertengkar di lantai II rumah mereka.
Dalam perkara ini, tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana. Dia terancam hukuman penjara di atas lima tahun.
Baca juga:
VIDEO: Penyesalan Pembunuh Satu Keluarga di Serang
Pembunuh Satu Keluarga di Serang Mengaku Curi HP untuk Bayar Tagihan Bank
Pembunuh Satu Keluarga di Serang: Saya Menyesal, Minta Maaf ke Korban
VIDEO: Pengakuan Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Serang
Pembunuhan Satu Keluarga di Serang karena Pelaku Ketahuan Mencuri HP
Polisi Pastikan Pembunuhan Sekeluarga di Serang Dilakukan 1 Orang