Usai bunuh pasangan sejenisnya, Badrun tetap buka laundry
Tak ada yang curiga dengan aksi pembunuhan di sebuah tempat usaha jasa laundry di Ruko Gate Walk Blok UR Nomor 29, Kawasan Citra Gran, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Di ruko itu, Badrun (43) menghabisi nyawa pasangan sesama jenisnya, Imam Maulana (19).
Tak ada yang curiga dengan aksi pembunuhan di sebuah tempat usaha jasa laundry di Ruko Gate Walk Blok UR Nomor 29, Kawasan Citra Gran, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Di ruko itu, Badrun (43) menghabisi nyawa pasangan sesama jenisnya, Imam Maulana (19).
"Tidak ada tanda-tanda aneh setelah kejadian, aktivitas seperti biasa," kata Wandi, pegawai toko modern persis di depan lokasi kejadian saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (15/11).
Badrun menghabisi nyawa Imam pada Senin (13/11) dini hari. Paginya, kata dia, Laundry Clean House buka seperti biasa melayani pelanggan mulai pagi hingga malam hari.
"Baru besoknya (Selasa) buka hanya sampai sore, malam sudah tutup. Tapi, pintu gerbang terbuka sedikit," katanya.
Warga baru geger pada dini hari tadi sekitar pukul 00.00 WIB. Sebab, belasan polisi dengan tiga unit mobil pribadi datang langsung menuju ke tempat lanundry tersebut. Hari itu, rupanya Badrun yang berada di dalam ditangkap.
"Ada suara letusan senjata api. Kedengaran dari luar seperti senjata api diberi peredam suara," ujarnya.
Imam Maulana (19) tahun tewas di tangan Badrun (36) pasangan sesama jenisnya. Korban dihabisi pada Senin (13/11) dini hari, lalu mayatnya disimpa sehari dua malam, kemudian dibuang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada Selasa pagi kemarin.
Tersangka ditangkap polisi di tempat tinggalnya yang juga tempatnya bekerja pada dini hari tadi. Karena melawan, warga Cilacap, Jawa Tengah tersebut dibedil dua kakinya.