Usai debat, Kapolres Jaksel bubarkan relawan AHY karena tutup jalan
Usai debat, Kapolres Jaksel bubarkan relawan AHY karena tutup jalan. Personel kepolisian telah membuat pagar betis, agar relawan Agus tak menggangu arus lalu lintas. Tapi, hal itu tak dihiraukan, sehingga kepadatan tak terhindarkan.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan memutuskan untuk membubarkan massa pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Alasannya karena mereka menghalangi jalan sehingga menganggu pengunjung yang lain.
Peristiwa bermula ketika Agus-Sylviana naik ke atas mobil All New Navara Nissan warna hitam. Mereka ingin menemui pendukungnya seusai debat kandidat kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Sekitar ratusan relawan mengelilingi mobil tersebut. Padahal, mobil berada di jalan utama sekitar Hotel Bidakara. Praktis hal itu membuat lalu lintas padat, dan menghalangi sejumlah mobil yang hendak melintas.
"Ini bukti gue, ini bukti gue, ini buktinya selalu setia dukung Agus-Sylvi," seru mereka di depan Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1) malam.
Iwan langsung bereaksi. Dia memberikan imbauan melalui pengeras suara karena merasa para relawan AHY mengganggu ketenangan tamu hotel.
"Sudah tahu di sini hotel, banyak pengunjung, saya harap semuanya tenang, tidak ada yang menggunakan alat, tidak ada yang menghalangi jalan, silakan bubar," tegasnya.
Iwan mengharapkan para relawan untuk bubar karena memiliki kewenangan agar masyarakat lain yang tengah melintas tak terganggu.
"Saudara ribut yang lain terganggu atau kami menggunakan kewenangan kami untuk membubarkan," lanjutnya.
Namun, pendukung pasangan yang diusung Partai Demokrat tersebut tidak terima dengan seruan polisi. Mereka yang tengah mendengarkan AHY berorasi merasa keberatan atas seruan Iwan agar bubar.
"Hooo enggak asik! Ayo teruskan! Mas Agus belum turun," ujar pendukung Agus.
Untuk diketahui personel kepolisian telah membuat pagar betis, agar relawan Agus tak menggangu arus lalu lintas. Tapi, hal itu tak dihiraukan, sehingga kepadatan tak terhindarkan.
"Kegiatan saudara jangan sampai mengganggu yang lain. Saudara silakan maju, saudara menghambat lalu lintas, membuat kendaraan lain tidak bisa lewat. Maju mobilnya maju, mobil Anda menghambat perjalanan mobil alin silahkan maju!" seru Iwan dengan nada membentak.
Akhirnya, AHY masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan. Massa pendukung juga turut membubarkan diri.
Baca juga:
Deretan momen paling panas dan lucu di debat kedua Cagub DKI
Antasari Azhar nilai Ahok yang layak pimpin Jakarta
Saat Tina Talisa 'kalah' dari Ira Koesno di Debat kedua
Ini komitmen Agus-Ahok-Anies bangun birokrasi yang melayani warga
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Bagaimana pernikahan Annisa Pohan dan Agus Harimurti Yudhoyono? Artis berikutnya adalah Annisa Pohan, yang menikah dengan putra Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono. Mereka menikah pada tahun 2005 dan memiliki seorang anak bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono.
-
Siapa yang menunjuk Agus Riewanto menjadi panelis debat? Terkait tema itu, KPU telah menunjuk sejumlah panelis debat, salah satunya Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Agus Riewanto.
-
Mengapa Agus Riewanto menganggap debat pilpres bermanfaat? Agus mengatakan, debat pilpres merupakan sesuatu yang bermanfaat untuk mengasah kemampuan mengartikulasikan ide dan gagasan pemimpin, sehingga perlu diadakan.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kurniawan Dwi Yulianto dianggap sebagai apa? Pria kelahiran Magelang ini dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.