Usai dioperasi, kondisi bayi korban peluru nyasar mulai membaik
Kondisi bayi berusia 16 bulan, Septi Saraswati mulai membaik setelah menjalani operasi kurang lebih dua jam dini hari tadi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Tamalanrea. Septi terluka karena kena peluru nyasar.
Kondisi bayi berusia 16 bulan, Septi Saraswati mulai membaik setelah menjalani operasi kurang lebih dua jam dini hari tadi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Tamalanrea. Septi terluka karena kena peluru nyasar.
Dia merupakan bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Sugeng Ramdani (41) dan Suriani (38) yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian. Awalnya Septi dibawa di RS Labuang Baji, subuh kemarin. Karena peralatan kurang memadai dalam kondisi kritis dipindah ke RSUP Wahidin Sudirohusodo, siang harinya.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Apa saja wisata alam yang bisa ditemukan di Makassar? Di antaranya yakni wisata berbasis alam berupa pantai, taman nasional, pulau, hingga deretan pegunungan yang membentang begitu indah.
-
Kapan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya direncanakan pulang? Tapi informasi terakhir yang kami terima, insyallah besok jadwalnya diterbangkan ke tanah air," ucapnya.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
Direktur RSUP Wahidin Sudirohusodo, Khalid Saleh menjelaskan, operasi pengangkatan benda yang bersarang di pangkal paha bayi Septi sudah selesai. Berlangsung selama dua jam. Dimulai pukul 02.00 wita dini hari tadi.
Awalnya hanya dua tim dipimpin dua dokter ahli, tapi karena kondisinya cukup parah, operasi ini ditangani lima tim dengan lima dokter ahli.
"Kasus bayi ini cukup sulit, ditakutkan pembuluh darah di pangkal pahanya kena sehingga dokter ahli ditambah. Semuanya lima tim antara lain melibatkan dokter ahli bedah vaskular, anastesi, radiologi dan konsultasi dengan ahli bedah urologi," jelas Khalid, Sabtu (3/2).
Menurutnya, dari dua jam proses operasi itu, tim dokter berhasil mengangkat benda yang melukai dan bersarang di pangkal paha bayi Septi. Usai operasi, bayi Septi dirawat di salah satu ruangan kosong di UGD karena belum ada kamar di ruang khusus perawatan.
Kapolsek Tamalanrea Kompol Syamsul Bakhtia mengatakan, benda yang diangkat dari tubuh korban kini dibawa ke Labfor. "Kita belum simpulkan benda itu berupa apa karena sudah di tangan pihak Labfor sejak pagi tadi untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.
Baca juga:
Bayi Septi Saraswati kritis, diduga kena peluru nyasar
Dikira suara petasan, ternyata kaca mobil pecah terkena peluru
Kaca kantor Pajak di Medan pecah diduga diterjang peluru
Pulang urus skripsi, mahasiswa di Makassar terkena peluru karet
Panen sayur di belakang rumah, IRT di Barito Selatan terkena peluru nyasar