Usai dioperasi, kondisi bocah korban pembantaian sekeluarga membaik
Satu-satunya korban selamat dari pembunuhan sekeluarga di Mabar, Medan, Kinara (4), masih dirawat di RSUP H Adam Malik. Kondisinya dilaporkan stabil setelah menjalani operasi pada bagian kepala.
Satu-satunya korban selamat dari pembunuhan sekeluarga di Mabar, Medan, Kinara (4), masih dirawat di RSUP H Adam Malik. Kondisinya dilaporkan stabil setelah menjalani operasi pada bagian kepala.
"Operasinya berjalan lancar dan kondisi pasien dalam keadaan stabil," kata Kepala Sub Bagian Humas RSUP H Adam Malik Medan, Masahadat Ginting, Kamis (13/4).
Masahadat menjelaskan, secara umum kondisi Kinara membaik. Dia dapat bernapas spontan tanpa bantuan.
Kinara merupakan satu-satunya korban selamat dari pembunuhan di Pasar I Gang Tengah/Jalan Mangaan Gang Benteng, Mabar, Medan, Minggu (9/4). Balita ini mengalami luka serius pada bagian mata kiri serta memar dan bengkak pada kepala.
Sementara orangtua Kinara, pasangan suami istri Riyanto (40) dan Sri Ariyani (35), dua saudaranya, Syifa Fadillah Hinaya atau Naya (14) dan Gilang Laksono (11), serta neneknya Marni (60) ditemukan tewas bersimbah darah.
Kinara sempat dirawat di RS Mitra Medika, kemudian dirujuk ke RS Bayangkara Medan. Selanjutnya dia dikirim ke RSUP H Adam Malik untuk menjalani operasi pada bagian kepala.
Dua tersangka pelaku pembunuhan ini, yaitu Roni (21) dan Andi Saputra (27) sudah ditangkap. Sementara pelaku utama, Andi Lala (34), masih diburu polisi.