Usai diperiksa polisi, Sitok diteriaki 'buaya'
Beberapa mahasiswa bahkan hendak melayangkan pukulan kepada Sitok.
Penyair Sitok Srengenge malam hari ini selesai menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Tetapi, saat hendak meninggalkan gedung Polda Metro Jaya, 14 mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia yang menunggu sejak pagi meneriaki Sitok dengan kata 'buaya'.
Pantauan merdeka.com, Rabu (5/3), Sitok mulai diperiksa sejak pukul 08.30 WIB dan selesai pukul 19.20 WIB. Saat hendak keluar, belasan mahasiswa itu langsung meneriaki Sitok 'buaya.' Sempat terjadi ketegangan saat itu antara pihak Sitok yang didampingi beberapa pengacara, dengan para mahasiswa yang didampingi kuasa hukum korban, Iwan Pangka. Bahkan, beberapa mahasiswa tampak berusaha mendekati Sitok dan hendak melayangkan bogem.
Demi menghindari bentrokan, tim kuasa hukum Sitok dan beberapa awak media melerai kericuhan itu. Setelah ditunggu untuk memberikan pernyataan, Sitok malah memilih pergi menggunakan mobil Toyota Xenia putih bernomor polisi B 1563 WFQ. Alhasil, awak media yang menunggu pernyataan Sitok kecewa.
Padahal, merdeka.com sempat mendengar Sitok dan tim kuasa hukumnya siap memberikan pernyataan selepas pemeriksaan. Tetapi, karena timbul keributan, hal itu batal dilakukan.
Keributan itu juga menarik perhatian beberapa anggota Propam Polda Metro Jaya Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Polisi Sujarno. Karena kejadian itu, 14 mahasiswa FIB UI dan advokat Iwan Pangka digelandang dan diperiksa di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.