Usai Kalah Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Dapat Tawaran Mengajar di Luar Negeri
Namun, Ridwan Kamil tak menyebut siapa yang menawari tersebut.
Politisi Partai Golkar Ridwan Kamil mengaku mendapat tawaran mengajar di luar negeri usai kalah dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Namun, dia tak menyebut siapa yang menawari tersebut.
Ridwan Kamil mengatakan, selama ini dirinya hidup dalam tiga dimensi. Pertama, dimensi politik. Kedua, dimensi akademik. Ketiga, dimensi bisnis.
- Ridwan Kamil Pamit Usai Kalah di Pilkada: Terima Kasih Warga Jakarta Sudah Berkenan Terima Kami
- Kalah di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Bakal Diberi Tugas Pimpin 10 Daerah Sekaligus?
- Ridwan Kamil Ditolak Warga Jakarta, Rano Karno: Tamu Kalau Datang Kasih Tahu Jangan Mendadak
- Ridwan Kamil: Saya Ditugaskan Golkar Untuk Pilgub Jakarta
“Nah ketika dimensi politik sekarang selesai, saya akan fokus di dua dimensi ini," kata Ridwan Kamil, Kamis (19/12).
"Dimensi akademik, ngajar lagi, ada tawaran di luar negeri juga. Dimensi bisnis, ada bisnis kopi, ada bisnis macam-macam ada banyak. Alhamdulillah, selalu sibuk, selalu bermanfaat," sambungnya.
Ridwan Kamil Terima Kekalahan di Pilkada Jakarta
Mengenai kekalahannya di Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil mengaku tak masalah. Dia menegaskan, kalah atau menang dalam sebuah kompetisi merupakan hal yang wajar.
"Oh, itu mah kalau sudah berkontestasi harus siap menang, harus siap kalah. Dan namanya kalah itu bukan akhir segalanya, ada kadang-kadang, tidak sekarang tapi nanti," ujarnya.
Ridwan Kamil mengaku selalu optimis dalam hidup. Dia yakin Tuhan akan membuka jalan yang terbaik untuk dirinya.
“Saya selalu berbaik sangka kepada Tuhan. Karenanya selalu optimis, selalu bermanfaat," ucap dia.
Meski kalah di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil tetap berharap Indonesia ke depan menjadi lebih baik lagi, termasuk demokrasinya.
"Yang penting Indonesianya maju, damai, demokrasinya membaik, banyak catatan ya. Saya politik karena ingin membangun demokrasi yang lebih baik, mudah-mudahan ke depan demokrasi kita semakin lebih baik," pungkasnya.
Hasil Pilkada Jakarta 2024
Ridwan Kamil kalah dalam Pilkada Jakarta 2024. Dia maju berpasangan dengan Suswono. Ridwan Kamil-Suswono melawan Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menyatakan, Pramono-Rano unggul berdasarkan hasil rekapitulasi berjenjang hingga tingkat provinsi. Keduanya memperoleh suara 50,7 persen dan memenangi Pilkada Jakarta dalam satu putaran.
Berikut rincian hasil Pilkada Jakarta 2024:
1. Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara (39,40%)
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara (10,53%)
3. Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara (50,07%).