Usai pesta miras oplosan, Gingin dan 3 kawannya tewas
Korban sempat mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Tanjungsari dan sebagian dirujuk ke RSUD Sumedang.
Empat warga Desa Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tewas diduga setelah mengonsumsi minuman keras oplosan. Keempat warga tersebut sebetulnya sempat mendapatkan penanganan medis di puskesmas dan rumah sakit setempat.
"Menurut informasi warga, korban meninggal dunia diduga akibat sebelumnya meminum miras (minuman keras) yang diracik sendiri," ujar Kepala Desa Tanjungsari, Wawan Medan Suharman, Rabu (25/3).
Menurut Wawan, warganya itu dilaporkan meninggal dunia setelah menenggak minuman keras yang diracik sendiri oleh korban. Adapun keempat warga tersebut adalah Gingin (35) warga Dusun Ciperdanta, Desa Jatisari, Asep Wahyu (35) warga Dusun Kebon Jukut, Desa Jatisari, Dirman (40) warga Dusun Mariuk, Desa Margaluyu, dan Ahmad (30) warga Dusun Lanjung, Desa Tanjungsari.
Pihak desa baru mengetahui ada kejadian empat warga meninggal dunia akibat minuman keras itu, Rabu pagi. Sedangkan kejadian pesta minumnya diketahui, Senin (23/3).
Sebelumnya para korban itu sempat mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Tanjungsari dan sebagian dirujuk ke RSUD Sumedang.
Upaya mengetahui lebih jelas penyebab kematiannya, Wawan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang untuk dilakukan uji laboratorium. "Memastikan penyebab meninggal dunianya itu perlu ada penelitian laboratorium," kata Wawan seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, belum ada keterangan secara resmi dari Kepolisian Resor Sumedang terkait adanya warga yang diduga tewas mengonsumsi minuman keras oplosan. Sebelumnya, pada awal bulan Maret lalu sudah ada seorang meninggal dunia warga Dusun Maruyung Kidul, Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari akibat menenggak minuman keras oplosan.
Akhir tahun 2014 juga, Kabupaten Sumedang sempat dihebohkan dengan ratusan warga dirawat di RSUD Sumedang karena mengonsumsi minuman keras oplosan. Bahkan menyebabkan 10 warga tewas positif setelah menenggak minuman keras oplosan yang dibeli dari seseorang peracik minuman tersebut.