Usai pesta tuak dan berenang di laut, Manis tewas tenggelam
Selang beberapa menit kemudian, korban yang berenang jauh ke tengah tiba-tiba menghilang ditelan gelombang.
I Nengah Manis (24) ditemukan sudah tak bernyawa di Pantai Pilian, Dusun Dharmawinangun, Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu. Diduga dia tewas tenggelam lantaran berenang dalam keadaan mabuk berat.
Informasinya, pemuda asal Banjar Manikaji, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali sebelumnya berpesta tuak bersama teman-temannya di rumahnya. Hingga pukul 17.30 WITA, dalam keadaan mabuk, korban kemudian mengajak teman-temannya berjumlah tujuh orang untuk pergi mandi di Pantai Pilian yang jaraknya cukup jauh dari kediamannya.
Dalam keterangan didapat, ketujuh orang temannya masing-masing I Ketut Semini (13), I Komang Prima (16), I Komang Nik Ariana (23), Selamat (13), I Komang Aris (16), I Km Adi Gunawan (8) dan I Gede Ana (15) yang berasal satu dusun dengan korban. Saat itu yang mandi hanya korban dan satu rekannya yakni I Gede Ana, sedangkan lainnya memilih bersantai di pinggir pantai.
Selang beberapa menit kemudian, korban yang berenang jauh ke tengah tiba-tiba menghilang ditelan gelombang. Kejadian itu dilihat oleh rekannya Gede Ana yang langsung berenang ke pinggir pantai untuk meminta tolong.
"Warga setempat yang berhasil menolong korban dan saat itu sempat berikan pertolongan pertama dengan memompa jantung korban dengan menekan dada korban, namun korban tetap tidak bergerak," kata Humas Polres Karangasem, Aiptu Ketut Dasta, Rabu (11/5).
Kata dia, korban langsung dibawa pulang pihak keluarganya. "Korban meninggal dunia diduga kepayahan berenang karena sebelumnya korban mabuk setelah meminum tuak," pungkasnya.