Usai Presiden Jokowi, Wapres JK akan kunjungi Afghanistan
Usai Presiden Jokowi, Wapres JK akan kunjungi Afghanistan. Kunjungan JK sapaan Jusuf Kalla ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan Jokowi untuk membantu menyelesaikan konflik di negara tersebut.
Presiden Joko Widodo mengatakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan kembali mengunjungi Afghanistan pada akhir Februari 2018. Kunjungan JK sapaan Jusuf Kalla ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan Jokowi untuk membantu menyelesaikan konflik di negara tersebut.
"Akhir Februari ini wakil presiden kita pak Jusuf Kalla juga akan ke sana lagi. Ketemu lagi di sana," kata Jokowi saat acara silaturahmi dengan para pemuka agama di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Bagaimana Presiden Jokowi diajak berfoto bersama? Jokowi bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf kemudian kompak berfoto bersama menggunakan jaket bomber berwarna biru tua.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
Jokowi menuturkan, Indonesia diminta oleh Presiden Afghanistan Ashraf Ghani untuk membantu memediasi konflik di negaranya. Menurut Jokowi, Ashraf, menganggap Indonesia di posisi netral dan tidak memiliki kepentingan dalam konflik di Afghanistan.
"Kita dianggap jauh dari kawasan di Timur Tengah yang tidak terlibat konflik, dan politik di sana dan kita dianggap netral," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpandangan Indonesia perlu mengambil peran sebagai bentuk mewujudkan cita-cira bangsa untuk membantu menciptakan perdamaian di dunia.
"Ini lah peran-peran yang ingin saya sampaikan kepada bapak Ibu semuanya dan peran Indonesia dalam rangka perdamaian dunia betul-betul bisa kita lakukan," tandasnya.
Presiden Jokowi menyempatkan diri mengunjungi Afghanistan di sela-sela kunjungannya keliling Asia pada Senin (29/1). Dia tak memperdulikan rentetan bom yang terus terjadi di Kabul dan sekitarnya.
Jokowi mengungkap alasannya tetap menginjakkan kaki di Afghanistan sebagai bentuk solidaritas untuk negara Muslim yang tengah mengalami konflik tersebut. Menurut Jokowi Umat Islam adalah korban terbanyak dari konflik, perang dan terorisme.
Baca juga:
Pesan Presiden Afghanistan ke Jokowi soal konflik: Selesaikan secepatnya
Jokowi silaturahmi dengan pemuka agama di Istana Bogor
Cerita Jokowi dipuji kepala negara sahabat soal toleransi di Indonesia
'Jika ingin menangkan Jokowi di 2019, calon dari PDIP harus menang Pilkada'
Tol Padang-Pekanbaru akan punya terowongan 8,9 Km, terpanjang di Indonesia
Pesan khusus Megawati kepada Jokowi soal NTT saat Pilpres 2014
Jokowi minta wacana pungutan zakat dari gaji PNS tak jadi polemik