Usul Menko Muhadjir ke BNPB: Rekonstruksi Sejarah Nenek Moyang Hadapi Bencana
Tsunami Aceh merupakan bencana besar yang pernah terjadi di Indonesia.
Tsunami Aceh merupakan bencana besar yang pernah terjadi di Indonesia. Namun, banyak juga bencana lain di masa lampau yang mungkin lebih hebat mengingat Indonesia berada di lingkaran api atau disebut 'Ring of Fire' karena dikelilingi gunung api aktif.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, belum tergambar jelas bagaimana nenek moyang menghadapi bencana yang pernah terjadi. Untuk itu Muhajir memberi saran kepada BNPB untuk merekonstruksi sejarah nenek moyang merespons dan menanggulangi aneka bencana di Indonesia.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa saja destinasi wisata alam yang ditawarkan Jakarta? Nggak hanya punya deretan gedung tinggi menjulang saja, Jakarta juga menyimpan destinasi wisata dengan keindahan alam penuh pesona. Apa saja? Destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam pertama di Jakarta adalah Kepulauan Seribu. Yup, kepulauan seribu merupakan wisata bahari andalan kota Jakarta dengan gugusan pulau dan pantai pasir putih yang akan memanjakan mata wisatawan.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
"Saya kira saran saya ini sangat bagus, apabila BNPB dengan usianya yang ke-13 ini mulai memikirkan, menginisiasi, merekonstruksi sejarah bagaimana dulu nenek moyang kita itu merespons aneka bencana di Indonesia, dan setahu saya ini belum ada," kata Muhadjir dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2021, Rabu (10/3).
"Dan menurut saya akan menjadi sebuah nilai sangat besar, tak terhitung nilainya kalau itu bisa kita rekonstruksikan," tambah mantan Mendikbud ini.
Muhadjir mengutip teori Challenge and Response sejarawan Arnold Toynbee. "Orang itu menjadi besar, masyarakat itu menjadi kuat, bangsa itu menjadi tangguh kalau dia menghadapi tantangan," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan Indonesia sudah banyak tantangan, termasuk menghadapi bencana yang terjadi. Muhadjir yakin Indonesia termasuk bangsa yang tangguh karena selalu bisa menghadapinya.
"Saya yakin cepat atau lambat, karena Indonesia ini adalah negara yang dikepung oleh bencana, maka kita nanti akan menjadi bangsa yang tangguh," imbuhnya.
Dia menambahkan agar Indonesia cepat menghadapi tantangan harus betul-betul mampu mendokumentasi pengalaman, merekonstruksi apa yang pernah terjadi untuk menjadi bahan kajian. Menurutnya, kelemahan bangsa Indonesia ini adalah di bidang dokumentasi.
"Salah satu kelemahan bangsa kita adalah di bidang dokumentasi. Dan saya kira kerja besar dari para pejuang-pejuang kemanusiaan, pahlawan-pahlawan kemanusiaan ini jangan sampai lepas dan hilang begitu saja tanpa ada rekonstruksi," usulnya.
"Kalau kita mau belajar sejarah Indonesia, tidak ada di kampus kita, kita harus ke Laiden, kita harus ke Belanda, ke Amerika, kita harus ke Inggris untuk belajar tentang Indonesia. Ini suatu hal yang tidak boleh terjadi lagi paling tidak khusus dalam kaitannya dalam masalah kebencanaan," tandasnya.
Reporter: Anastasya
(mdk/did)