Usut kematian Siyono, sang kakak diperiksa Propam Polri
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga akan memberi konseling kepada anak-istri (Alm.) Siyono.
Tewasnya Siyono, terduga teroris asal Desa Pogung, Cawas, Klaten, berbuntut panjang. Selain memeriksa sejumlah anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror, Propam Polri juga meminta keterangan keluarga Siyono di Polsek Cawas.
Informasi dihimpun menyebutkan, anggota keluarga itu adalah kakak Alm. Siyono, yakni Wagiyono. Dalam pemeriksaan tertutup itu, Wagiyono didampingi oleh Sandy Herlian Firmansyah, Direktur Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Menurut Sandy, usai pengumuman hasil autopsi, Muhammadiyah telah membentuk Tim Pembela Kemanusiaan.
"Tim ini bertugas untuk menindaklanjuti hasil autopsi bersama Komnas HAM. Apakah ada pelanggaran HAM berat, atau hanya dalam ranah perdata atau pidana saja. Saya yang diminta ke sini (Klaten) mendampingi keluarga Siyono. Kebetulan hari ini ada panggilan keluarga dalam pemeriksaan Propam," kata Sandy kepada wartawan, di Klaten, Selasa (12/4).
Selain pendampingan hukum, lanjut Sandy, mereka juga akan mengupayakan pendampingan kejiwaan. Sebab, kediaman Siyono saat digerebek merupakan sekolah pendidikan anak usia dini. Dan saat penggerebekan, para siswa dan guru sedang melakukan kegiatan belajar. Sehingga sampai saat ini tak hanya siswa yang mengalami trauma, tetapi juga para guru.
"Akan kita upayakan pendampingan psikologis. Karena banyak siswa dan guru di sini yang mengalami trauma. Kita akan kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah yang mempunyai psikolog yang berkompeten. Sehingga trauma healing bisa segera dilakukan di sini," ujar Sandy.
Sandy juga meminta berbagai pihak memberikan kebebasan kepada istri Siyono dan anak-anaknya, buat menjalani hidup seperti biasa. Pihaknya juga dipastikan akan memberikan konseling trauma kepada istri Siyono, Suratmi, dan keluarganya, hingga kembali seperti semula.
Baca juga:
PKS minta Kadiv Humas Polri dipecat karena ucapannya soal Siyono
Bongkar kematian Siyono, Komisi III DPR wacanakan bentuk Panja
Kompolnas sebut kepolisian sudah terbuka soal kasus Siyono
Kasus Siyono, DPR minta alat negara tidak jadi pembunuh rakyat
Tito soal Siyono: Densus 88 langgar SOP bukan kriminal
Kasus Siyono, DPR pertimbangkan pangkas anggaran Densus 88
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kenapa Kurniawan Dwi Yulianto dipanggil "Kurus"? Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia dan bermain dengan beberapa tim: PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta , Persitara Jakarta Utara, Persela Lamongan,hingga PSMS Medan.
-
Di mana TB Simatupang memimpin gerilya di Kulon Progo? Di Dusun Banaran, Desa Banjarsari, Kecamatan Samigaluh, terdapat sebuah rumah joglo tua.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Kota Thonis-Heracleion tenggelam? Pada abad ke-8 SM, reruntuhan kota itu tenggelam ke laut dan akhirnya tinggal kenangan.
-
Kapan aliran Kali Temon deras? Mengutip situs Jadesta Kemenparekraf RI, pada musim penghujan atau kemarau, aliran Kali Temon cukup deras. Selain itu, Kali Temon memiliki aliran sungai yang relatif lebar.