Utang Rp 27 M, BPJS baru cairkan Rp 11 M kepada RSUD Bekasi
Dia mengatakan, potensi bayar BPJS senilai Rp 27 miliar merupakan klaim rumah sakit periode Juni-Agustus 2018. Menurut dia, rumah sakit telah mengirimkan klaim tagihan tiga bulan tersebut kepada BPJS.
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi baru menerima pembayaran klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Rp 11 miliar. Padahal, potensi piutang rumah sakit pelat merah itu mencapai Rp 27 miliar.
"Klaim telah kami terima awal pekan ini, sisanya belum tahu," kata Direktur Utama RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi, Kusnanto Saidi, Jumat (27/9).
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan layanan kesehatan bagi pesertanya? Salah satu upaya yang dilakukan melalui pertemuan antara Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bersama Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan mempermudah akses bagi peserta JKN? Inovasi berbasis digital dihadirkan BPJS Kesehatan Ia menjelaskan, sejumlah inovasi berbasis digital yang dihadirkan BPJS Kesehatan demi memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN antara lain meliputi BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat? Untuk itu, mereka melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif yang mengandalkan teknologi dan digitalisasi.
-
Apa saja contoh layanan inovatif yang diluncurkan BPJS Kesehatan? Hadirnya Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), Chat Asisstant JKN (CHIKA), Voice Interractive JKN (VIKA), BPJS Kesehatan Care Center 165, hingga i-Care JKN serta inovasi berbasis teknologi lainnya menjadi bukti BPJS Kesehatan bergerak maju untuk memberikan pelayanan yang mudah dijangkau dan mudah diakses oleh seluruh peserta JKN.
Dia mengatakan, potensi bayar BPJS senilai Rp 27 miliar merupakan klaim rumah sakit periode Juni-Agustus 2018. Menurut dia, rumah sakit telah mengirimkan klaim tagihan tiga bulan tersebut kepada BPJS.
Sejauh ini, kata dia, rumah sakit tak sampai meminjam uang ke bank untuk menutupi piutang di BPJS. Menurut dia, pinjam uang ke bank dianggap memiliki risiko tinggi karena harus berhadapan dengan bunga bank. Lagi pula, kata dia, pinjam ke bank bukan menjadi kewajiban rumah sakit.
"Kebutuhan operasional setiap bulan mencapai Rp 20 miliar," kata dia.
Beruntung, kata dia, rumah sakit mempunyai cadangan keuangan dari anggaran daerah melalui program Kartu Sehat Berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK). Nilai yang baru dicairkan sebesar Rp 21 miliar.
"Anggaran ini tak bisa menjadi jaminan, karena kami juga melayani pasien jaminan daerah," kata Kusnanto.
Karena itu, Kusnanto berharap pembayaran klaim dari BPJS Kesehatan lancar, karena menyangkut keberlangsungan operasional rumah sakit. Dimana setiap hari, jumlah pasien yang berkunjung mencapai 1.600-an orang baik yang inap maupun rawat jalan.
Baca juga:
BPJS Kesehatan menunggak klaim di 17 rumah sakit Palembang
Sri Mulyani: Dana tutupi defisit BPJS Kesehatan Rp 4,9 triliun belum cair hari ini
Dinilai tak transparan, program BPJS Kesehatan terancam gagal
IDI setuju cukai tembakau untuk bantu kurangi defisit BPJS
Mendagri: Kalau ada kepala daerah selewengkan dana BPJS, tangkap saja
Produsen rokok dukung cukai untuk tambal defisit BPJS Kesehatan
Pekan depan, Kemenkeu cairkan Rp 4,9 triliun tambal defisit BPJS