Utang Rp3 Juta Tak Diberi, Menantu Nekat Bunuh Mertua
Namun sayang, keinginan TDP tak dituruti oleh korban. Hal ini lah yang diduga membuat kalap tersangka dan menganiayanya hingga tewas.
Hanya karena tak memberi utang, seorang wanita bernama Siti Fadillah (48), warga Ganting, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya. Ia dibunuh karena tak meminjami uang sebesar Rp3 juta.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes pol Sumardji mengatakan, tersangka berinisial TDP (25) ditangkap di rumah saudaranya yang tidak jauh dari lokasi pembunuhan. Dalam kasus ini, tersangka yang merupakan menantu korban pada awalnya bermaksud meminjam uang sejumlah Rp3 juta.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Dimana letak Candi Sumur di Sidoarjo? Lokasi Candi ini berlokasi di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Letaknya, sekitar 200 meter di sebelah barat daya Candi Pari.
-
Apa yang terjadi di Desa Sidomulo, Pekalongan akibat hujan deras? Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
Namun sayang, keinginan TDP tak dituruti oleh korban. Hal ini lah yang diduga membuat kalap tersangka dan menganiayanya hingga tewas.
"Alasannya karena tidak dipinjami uang itulah yang membuat tersangka kalap dan menganiaya korban," katanya, Rabu (26/2).
Dalam peristiwa itu, tersangka yang kalap lalu mencekik dan membanting korban ke lantai. Tak hanya itu, tersangka memukul bagian kepala korban dengan miniatur kapal yang terbuat dari keramik. Korban kemudian diseret ke dalam dapur dan kepalanya dipukul tersangka dengan tabung elpiji.
"Perbuatan tersangka cukup keji," tambahnya.
Setelah korban meninggal, tersangka mengambil perhiasan gelang, cincin, telepon genggam, dan ATM milik korban di dalam kamar. Tersangka kemudian kabur dan bersembunyi di rumah adiknya yang tak begitu jauh dari rumah korban.
Atas kasus ini, tersangka dijerat dengan Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang pembunuhan jo Pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara.
Baca juga:
Buron Setahun Usai Bunuh Guru SD, Ganda Tewas Ditembak Polisi
Bunuh Ibu Kos, Pemuda Ini Gasak Perhiasan dan Uang untuk Kabur ke Bali
Diduga Stres Karena Cinta Ditolak, Pemuda Wonogiri Hajar Ibu Hingga Tewas
Usai Bunuh Dukun Pengganda Uang, Nanda Serahkan Diri ke Polres Karawang
Gara-Gara Utang Rp200 Ribu, Suami Istri di Inhu Bunuh Nenek
Seorang PSK di Subang Ditemukan Tewas di Warung Remang-Remang