Mengunjungi Candi Sumur Sidoarjo, Dibangun untuk Kenang Keluarga Kerajaan yang Enggan Tinggal di Istana
Tepat di tengah-tengah bangunan candi terdapat sebuah sumur.
Ada sumur di tengah-tengah bangunan candi
Mengunjungi Candi Sumur Sidoarjo, Dibangun untuk Kenang Keluarga Kerajaan yang Enggan Tinggal di Istana
Candi Sumur merupakan salah satu bangunan bersejarah di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang memiliki keunikan tersendiri. Tepat di tengah-tengah bangunan candi terdapat sebuah sumur.
-
Apa itu Candi Simbatan? Candi Simbatan merupakan salah satu peninggalan sejarah yang hingga kini masih terus dilestarikan masyarakat setempat.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Apa yang unik dari rumah sultan Sidoarjo? Rumah mewah di Sidoarjo memiliki interior yang sangat luas dan megah, seperti berada di dalam istana.
-
Kenapa Istana Siak dibangun? Pembangunan istana megah ini tak lekang dari kondisi Kerajaan Siak pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim khususnya di bidang ekonomi sedang mengalami kemajuan.
-
Kenapa kuil leluhur ini dibangun? Para peneliti berasumsi, artefak tersebut merupakan sisa-sisa kuil leluhur yang dipersiapkan untuk kaisar pertama, Qin, ketika dia menyatukan China dan kembali ke kampung halamannya untuk mengadakan kegiatan pengorbanan kepada Langit dan leluhurnya, menurut Hou.
-
Kenapa Candi Jabung dibangun? Berdasarkan Kitab Pararaton, Candi Jabung dibangun sebagai pendarmaan terhadap seorang perempuan bernama Bhra Gundal.
Lokasi
Candi ini berlokasi di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Letaknya, sekitar 200 meter di sebelah barat daya Candi Pari.
Candi Pari dan Candi Sumur yang dibangun pada masa sezaman telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
Sejarah
J. Knebel dalam laporannya yang berjudul Repporten Van De Comissie In Nederlandsch Indie voor Oudheidkundig Onderzoek Op Java en Madoera 1905-1906 menuturkan, Candi Pari dan Candi Sumur dibangun untuk mengenang tempat hilangnya sahabat/adik angkat dari salah satu putra Prabu Brawijaya dan istrinya, yang saat itu menolak tinggal di istana Majapahit.
Candi Sumur diperkirakan didirikan pada abad ke-14, sezaman dengan Candi Pari. Mengutip Instagram @bpk_wilayah_11, dulu pernah ditemukan lingga dan yoni yang menjadi ciri khas candi Hindu.
Arsitektur
Saat ini, candi dalam keadaan rusak. Tersisa bagian dinding sebelah timur dan selatan, beserta lantai dan fondasi bangunan. Candi ini terbentuk dari susunan bata merah. Susunan bata pada bangunan candi ini menghadap ke barat.
Pada bangunan candi ini tidak ditemukan ukiran atau relief-relief yang menghias dinding atau kaki candi. Bentuk unik hanya terlihat dari susunan anak tangga di sisi selatan candi.
Anak tangga ini cukup curam dan tidak memiliki dinding tangga di bagian sisinya. Pengunjung perlu hati-hati karena penyusun anak tangga tidak tersusun rata dan rapi.
Pemugaran
Mengutip situs p2k.stekom.ac.id, ukuran Candi Sumur hanya separuh Candi Pari. Pemugaran hanya berhasil dilakukan pada separuh bagian karena tidak ditemukan lagi sisa-sisa batu pembentuk dinding pantai.
Candi Sumur direstorasi seperti apa yang bisa dilihat sekarang. Guna menghindari runtuhnya sisa dinding candi, pada bagian dalam dibangun kerangka semen yang berfungsi sebagai penopang dan pengikat susunan badan candi yang masih ada.