Vaksinasi Kedua, Ganjar Target 1.000 Orang Disuntik Vaksin dalam Sehari
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menargetkan 1.000 pelayan publik divaksinasi dalam sehari agar pelaksanaan vaksin gelombang II cepat rampung.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menargetkan 1.000 pelayan publik divaksinasi dalam sehari agar pelaksanaan vaksin gelombang II cepat rampung. Data kepegawaian sudah lengkap, sehingga lebih mudah dan cepat. Selain itu, sistem pendataan vaksinasi yang lebih terbuka dari Kemenkes juga memudahkan.
"Kita coba serentak hari ini dan langsung kita targetkan sehari minimal 1000. Kalau dari pendataannya gampang, karena justru ini dari ASN TNI Polri pegawai-pegawai, data kepegawaiannya lengkap. Tinggal dibuatkan penjadwalannya saja, dan itu tidak rumitlah," kata Ganjar Pranowo di Gedung Gradika Bhakti Praja Pemprov Jateng, Senin (22/2).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
Vaksinasi tahap II ini menyasar ASN, TNI, Polri, Pejabat BUMD, Wartawan hingga Atlet. Hal ini dilakukan, agar bisa mempercepat proses vaksinasi dan mencapai target 1.000 orang dalam sehari.
"Harapan kita, dari jadwal kemudian sisi personelnya itu semua bisa dioptimalkan, sehingga kalau seumpama ada yang sakit dan tidak bisa datang, yang belakangnya langsung bisa naik, nah tinggal kita ketertiban pendataan ini jadi satu yang penting. Insyaallah mudah-mudahan lancar hari ini,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, vaksinasi gelombang II dilakukan di Gradhika Bhakti Praja, dengan dibagi ke dua ruangan. Vaksinatornya dari RSUD Tugurejo, RSJ Amino Gondohutomo dan Balabkes Jateng. Pembagian ke dua ruangan dengan tujuan mengurangi kerumunan.
Saat Ganjar datang, tampak Sekda Jateng Prasetyo Aribowo, Asisten Pemerintahan Sarwa Pramana, Asisten Ekbang Peni Rahayu hingga pejabat eselon 2 lainnya telah menyelesaikan screening dan menanti untuk divaksin.
"Tensine duwur ora? ojo mikir macem-macem wis sing santai wae,” ujar Ganjar saat menengok salah seorang ASN yang tengah screening.
Selain itu, istri Ganjar Pranowo yakni Siti Atikoh juga tiba dan langsung melakukan screening. Mengenakan baju batik bernuansa hitam, Atikoh menjalani tahap demi tahap hingga menerima vaksin.
"Wes ayo gek ndang disuntik, jangan takut," ucap Ganjar mencairkan suasana di ruang vaksinasi.
Baca juga:
41% Masyarakat Tolak Vaksinasi, DPR Nilai Sanksi Tak Efektif Tingkatkan Partisipasi
Lansia Daftar Vaksinasi di RSUD Kembangan Melebihi Kapasitas, Antrean hingga Mengular
Menkes Cek Kesiapan Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua di Yogyakarta
Anies Ajak Warga Lansia di Jakarta Ikut Vaksinasi Covid-19
Indikator: 41 Persen Masyarakat Enggan Disuntik Vaksin, 38,4 Persen Tolak Membeli
Survei Indikator: Pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 Tak Bersedia Divaksinasi