Varian Baru Covid B.1.1.529 Punya 32 Mutasi, Pemerintah Diminta Waspada
Varian baru Covid-19 masih terus bermunculan. Terbaru, varian B.1.1.529 yang ditemukan pertama kali di Botswana, negara di Afrika bagian selatan.
Varian baru Covid-19 masih terus bermunculan. Terbaru, varian B.1.1.529 yang ditemukan pertama kali di Botswana, negara di Afrika bagian selatan.
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, varian B.1.1.529 ini sudah terdeteksi di Afrika Selatan dan Hongkong.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
"Menjadi perhatian dari varian ini adalah ada mutasi yang bahkan paling banyak dari sekian varian yang timbul," katanya kepada merdeka.com, Kamis (25/11).
Dicky menyebut, varian B.1.1.529 memiliki 32 mutasi. Salah satu mutasinya terdeteksi di Cambridge, Inggris.
Berdasarkan penelitian di Cambridge, varian B.1.1.529 berpotensi lebih infeksius dan menurunkan efikasi vaksin.
"Ini tentu perlu kita tunggu lagi perkembangan berikutnya karena baru 11 November lalu terdeteksi dari whole genome sequencing dari Afrika," ujarnya.
Menurut dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung ini, keberadaan varian B.1.1.529 harus diwaspadai pemerintah Indonesia. Pemerintah perlu mencegah masuknya varian baru Covid-19.
Berkaca pada negara lain, lonjakan kasus Covid-19 terjadi akibat masuknya varian baru.
"Untuk upaya pencegahan dengan cara memperketat perbatasan, tetap melakukan 3T, 5M, dan penguatan vaksinasi menjadi hal yang sangat penting," tutupnya.
Baca juga:
Waspada Gelombang Tiga, Ini Himbauan Pemerintah Jelang dan saat Libur Nataru
Rencana PPKM Level 3, Ketahui Pedoman Libur Akhir Tahun Jangan Kendor 5M
Hindari 3C Ini, Anjuran WHO untuk Cegah Covid-19 dengan Menciptakan Lingkungan Aman
Virus Covid-19 Varian Delta Plus AY.4.2 Belum Bisa Digambarkan Keganasannya
6 Fakta Covid-19 Varian Delta Plus AY.4.2 yang Lebih Menular
RI Sudah Ada Sub Varian Delta, Menkes Yakin Bisa Lawan Varian AY.4.2