VIDEO: Brigjen TNI Junior Tumilaar Siap Beberkan Data Kuat Saat Diperiksa Puspomad
Buntut dari kejadian itu Junior tak lagi menempati posisi sebagai Inspektur Kodam XIII Merdeka.
Brigjen TNI Junior Tumilaar akan kembali menjalani pemeriksaan di Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad). Puspomad memeriksa Junior pada 22, 23 dan 24 September 2021. Dalam pemeriksaan ditemukan adanya pelanggaran Hukum Disiplin Militer dan Hukum Pidana Militer. Sesuai dengan Pasal 126 dan Pasal 103 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer(KUHPM).
Junior pasang badan membela Babinsa dipanggil polisi karena membela rakyat bersengketa dengan koorporasi. Dia menulis surat tangan ditujukan ke Panglima TNI serta Kapolri. Jebolan Akmil 1988 itu juga memiliki sejumlah data dan fakta untuk dibeberkan di Puspomad.
-
Kapan video gladi bersih TNI direkam? Unggahan tersebut ternyata merupakan rekaman yang diambil saat gladi bersih perayaan HUT TNI ke-78 pada 3 Oktober 2023 lalu.
-
Di mana video gladi bersih TNI direkam? Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, tampak para warga dan pengendara mengabadikan momen saat sejumlah kendaraan tempur milik TNI melewati jalanan ibu kota.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang diklaim oleh video yang beredar? "PRESIDEN JOKOWI DAN SIGIT RESMI COPOT POLDA JABAR AKIBAT BATALKAN SIDANG PEGI" tulis akun @AKTUAL dalam keterangan video.
Buntut dari kejadian itu Junior tak lagi menempati posisi sebagai Inspektur Kodam XIII Merdeka. Kini Junior ditempatkan sebagai Staf Khusus Kasad Jenderal Andika Perkasa.