VIDEO: Cara Tersangka Bunuh Hakim Jamaluddin Hingga Buang Jasad ke Perkebunan
Pada reka ulang yang kedua ini diperagakan proses eksekusi dan pembuangan jasad korban.
Polisi kembali gelar rekonstruksi pembunuhan hakim PN Medan, Jamaluddin, Kamis (16/1). Sebanyak 77 adegan diperagakan tersangka ZH, JP dan RF di 4 lokasi. Pada reka ulang yang kedua ini diperagakan proses eksekusi dan pembuangan jasad korban. JP dan RF membunuh Jamaluddin dengan membekap menggunakan bed cover. Setelah korban tewas dan ditemukan luka lebam, tersangka berinisiatif membuang korban. Karena tidak sesuai skenario, para tersangka akhirnya membuang jasad korban di perkebunan.
Baca juga:
Ikut Rekonstruksi, Keluarga Hakim Jamaluddin Minta Pelaku Pembunuhan Dihukum Mati
Pembunuh Hakim Jamaluddin Tak Berencana Buang Jasad Korban ke Deli Serdang
Tiga Tersangka Peragakan Pembunuhan Hakim Jamaluddin di 4 Lokasi
Kisruh Uang Rp100 Juta ke Eksekutor Usai Habisi Hakim PN Medan
Zuraida Janjikan Umrah untuk Eksekutor Hakim Jamaluddin
VIDEO: Rekonstruksi Perencanaan Pembunuhan Hakim PN Medan
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Apa peran Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Dirikan Cabang JSB Ketika Nazir sudah lulus menempuh pendidikan HBS di Batavia, ia memang sudah memiliki keinginan untuk melanjutkan studi di Universitas Leiden. Namun, mimpinya ini terhalang oleh kapal ke Eropa sering terhalang akibat perang dunia. Sembari menunggu kondisi terkendali, Nazir menyempatkan kembali ke kampung halamannya untuk bertemu keluarga. Mendengar kepulangannya ke Solok membuat pengurus Jong Sumatranen Bond (JSB) mendorong dirinya untuk mendirikan cabang di Padang di Bukittinggi. Dorongan tersebut ia penuhi, kemudian Nazir menyempatkan berpidato di depan siswa sekolah menengah di Padang.Saat itulah ia berbicara soal pendirian kumpulan pemuda di Sumatera yang sudah terlambat dua tahun dari Jawa yang didirikan tahun 1915. Ketua Perhimpunan Indonesia Saat dirinya sudah berangkat menuju Belanda, di sana ia mengemban tugas sebagai Ketua Perhimpunan Indonesia. Saat itu ia ikut dalam kelompok pergerakan kemerdekaan Indonesia bersama dengan Moh. Hatta.Perjuangan kemerdekaan di luar negeri semakin melebar setelah lebih aktif menyuarakan kemerdekaan melalui majalah Indonesia Merdeka dan memperluas propaganda ke luar negeri Belanda. Kemudian, PI mengirim Nazir, Moh. Hatta, Ahmad Subardjo dan beberapa tokoh lainnya untuk menghadiri Kongres Internasional Menentang Kolonialisme yang berlangsung di Brussels, Belgia pada tahun 1927. Sempat Dipenjara Masih di tahun 1927, Nazir bersama Moh. Hatta, Ali Sastroamijoyo, dan Abdulmajid Djojohadiningrat dijebloskan ke penjara oleh Kerajaan Belanda karena gerakan kemerdekaannya yang semakin menggeliat. Mereka semua ditahan selama kurang lebih 5,5 bulan.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Siapa yang meresmikan Langgar Merdeka? Langgar ini diresmikan Menteri Sosial pertama Indonesia yaitu Mulyadi Joyo Martono.