VIDEO: Fakta-Fakta Aipda Robig Tembak Siswa SMK Semarang hingga Tewas, Kini Ditahan
Anggota polisi berusia 38 tahun itu menjalani tahanan di penempatan khusus selama 20 hari atau selama penyelidikan perkara
Aipda Robig Zaenuddin, anggota polisi penembak remaja 17 tahun, Gamma Rizkynata Oktafandy, seorang siswa SMK 4 Semarang, kini telah ditahan dalam penempatan khusus.
Anggota polisi berusia 38 tahun itu menjalani tahanan di penempatan khusus selama 20 hari atau selama penyelidikan perkara.
- VIDEO: Menteri HAM Pigai Didesak Terus Berisik Polisi Aipda R Tembak Siswa Hingga Tewas di Semarang
- Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang: Polisi R 2 Kali Menembak, GRO Kena Pinggang & 2 Temannya Terserempet Peluru
- Pelajar SMP di Padang Tewas dengan 6 Tulang Rusuk Patah, LBH: Diduga Disiksa Polisi
- Bocah 14 Tahun Siswa MTs di Susukan Semarang Disetrika Dadanya oleh Kakak Kelas
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto menegaskan, Aipda Robig akan menjalani sidang etik atas tindakan eksesif kepada korban seorang pelajar
Menurut dia, penyelidikan terhadap tindakan Robig dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum bersama Bidang Propam Polda, dan diasistensi oleh Mabes Polri.
Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebut Aipda Robig dua kali menembakkan senjata api. Dari dua tembakan itu, terdapat tiga orang korban.
Dari kesimpulan sementara, tembakan pertama mengenai bagian pinggang sehingga menewaskan korban Gamma. Sementara tembakan kedua, menyerempet badan dua korban lainnya, yakni Satria dan Adam.
Dipastikan juga dalam kejadian maut ini, Aipda Robig tidak melakukan tembakan peringatan melainkan langsung mengarah kepada korban.
Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang menyebut kejadian penembakan itu dilakukan dalam peristiwa tawuran antargangster.
Terdapat tiga korban dalam peristiwa penembakan itu, yakni Gamma Rizkynata Oktafandy, Satria, dan Adam. Ketiganya merupakan siswa SMKN 4 Kota Semarang. Gamma tewas akibat penembakan tersebut.