VIDEO: Fakta-Fakta Aipda Robig Tembak Siswa SMK Semarang hingga Tewas, Kini Ditahan
Anggota polisi berusia 38 tahun itu menjalani tahanan di penempatan khusus selama 20 hari atau selama penyelidikan perkara
Aipda Robig Zaenuddin, anggota polisi penembak remaja 17 tahun, Gamma Rizkynata Oktafandy, seorang siswa SMK 4 Semarang, kini telah ditahan dalam penempatan khusus.
Anggota polisi berusia 38 tahun itu menjalani tahanan di penempatan khusus selama 20 hari atau selama penyelidikan perkara.
- VIDEO: Aipda Robig Dipecat Polri, Polisi Tembak Mati Gamma Siswa SMK Semarang
- 7 Fakta Terbaru Kasus Aipda Robig Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang, Sidang Kode Etik Telah Dilakukan
- VIDEO: Detik-Detik Aipda Robig Lepaskan Tembakan ke Siswa SMK Semarang, Sempat Kena Pepet di Jalan
- VIDEO: Fakta Terbaru Aipda Robig Tembak Siswa, 4 Kali Lepaskan Tembakan Bukan Bubarkan Tawuran
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto menegaskan, Aipda Robig akan menjalani sidang etik atas tindakan eksesif kepada korban seorang pelajar
Menurut dia, penyelidikan terhadap tindakan Robig dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum bersama Bidang Propam Polda, dan diasistensi oleh Mabes Polri.
Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebut Aipda Robig dua kali menembakkan senjata api. Dari dua tembakan itu, terdapat tiga orang korban.
Dari kesimpulan sementara, tembakan pertama mengenai bagian pinggang sehingga menewaskan korban Gamma. Sementara tembakan kedua, menyerempet badan dua korban lainnya, yakni Satria dan Adam.
Dipastikan juga dalam kejadian maut ini, Aipda Robig tidak melakukan tembakan peringatan melainkan langsung mengarah kepada korban.
Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang menyebut kejadian penembakan itu dilakukan dalam peristiwa tawuran antargangster.
Terdapat tiga korban dalam peristiwa penembakan itu, yakni Gamma Rizkynata Oktafandy, Satria, dan Adam. Ketiganya merupakan siswa SMKN 4 Kota Semarang. Gamma tewas akibat penembakan tersebut.