VIDEO: Jawaban Putri Candrawathi Dicecar Hakim Soal 'Wanita Menangis' di Rumah Bangka
Dalam persidangan, hakim sempat mencecar soal wanita menangis di rumah bilangan Bangka, Jakarta Selatan.
Putri Candrawathi buka suara terkait sosok wanita menangis diungkap Bharada Eliezer. Kesaksian Putri disampaiman saat hadir sebagai saksi sidang terdawak Eliezer, Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal di PN Jakarta Selatan, Senin (12/12).
Dalam persidangan, hakim sempat mencecar soal wanita menangis di rumah bilangan Bangka, Jakarta Selatan.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Baca juga:
Bharada E: Seandainya Ada CCTV akan Lebih Terang dan Ibu Putri Tidak Berani Bohong
Hakim 'Semprot' Putri Tak Lihat Brigadir J Balik ke Rumah Dinas: Luar Biasa Lupanya
Tes Poligraf Putri Candrawathi Diungkap: Diduga Bohong soal Selingkuh
Putri Cerita Peran Ricky di Magelang sampai Duren Tiga, Hakim Sindir: Menonjol Sekali
Hakim Tanya Hubungan Spesial dengan Brigadir J, Ini Jawaban Tegas Putri Candrawathi
Putri Candrawathi Mengaku Dipaksa Ferdy Sambo Buat Laporan Soal Pelecehan
VIDEO: Bharada E Skakmat Putri: Seandainya Ada CCTV, Ibu Tak Akan Berani Bohong!