VIDEO: Kisah Korban HAM 1965, 'Dibuang' Negara Hingga Sukses jadi Dekan di Rusia
Salah satu korban bernama Surdayanto menceritakan bagaimana dirinya 'dibuang' oleh negara. Hingga akhirnya harus melanjutkan hidup di Rusia dan sukses menjadi dekan universitas.
Presiden Jokowi meluncurkan program pelaksanaan rekomendasi penyelesaian non-yudisial pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di Rumoh Geudong, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Pada kesempatan itu, Jokowi berbincang dengan para korban HAM 1965.
Salah satu korban bernama Surdayanto menceritakan bagaimana dirinya 'dibuang' oleh negara. Hingga akhirnya harus melanjutkan hidup di Rusia dan sukses menjadi dekan universitas.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Video Editor: Lintar/Magang
(mdk/fly)