VIDEO: Kronologi Polwan Ngamuk Bakar Suami Anggota Polri Akibat Gaji ke-13, Korban Diborgol & Disiram Bensin
Pelaku mengetahui jika gaji ke-13 korban yang ada di ATM, seharusnya senilai Rp2,8 juta namun tersisa tinggal Rp800 ribuan saja
Kronologi Polwan Ngamuk Bakar Suami Anggota Polri Akibat Gaji ke-13, Korban Diborgol & Disiram Bensin
Heboh seorang anggota Polri dibakar oleh polisi wanita (Polwan) di Kota Mojokerto. Aksi nekat itu disebut-sebut bermula dari persoalan gaji ke-13.
Adapun kronologi kasus pasangan suami istri anggota polri ini, berawal saat Briptu FN terduga pelaku, melakukan pengecekan ATM milik suaminya, Briptu RDW pada Sabtu pagi.
Pelaku mengetahui jika gaji ke-13 korban yang ada di ATM, seharusnya senilai Rp2,8 juta namun tersisa tinggal Rp800 ribuan saja.
Kondisi itu kemudian memicu kemarahan pelaku. FN lalu menghubungi suaminya guna mengklarifikasi sisa gaji ke-13 yang telah terpakai Rp2 juta.
Dalam komunikasinya tersebut, pelaku meminta pada korban agar segera pulang ke rumah.
- VIDEO: Bikin Geger! Begini Kronologi Penemuan Tujuh Jenazah Mengambang di Kali Bekasi
- VIDEO: Kronologi Polwan Ngamuk Bakar Suami Anggota Polri Akibat Gaji ke 13, Korban Diborgol-Disiram Bensin
- Kronologi Polwan Bakar Hidup-Hidup Suami Anggota Polri Gara-Gara Gaji ke-13
- VIDEO: Kronologi Ibu Muda Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun, Ditemukan 20 Tusukan Sajam
Sebelum korban sampai, pelaku disebut sempat membeli bensin yang dituang ke botol plastik. Botol berisi bensin itu sempat difoto dan dikirimkan ke korban dengan ancaman membakar anak-anaknya.
Pelaku dan korban akhirnya bertemu. Sang polwan dalam keadaan marah, kemudian memborgol tangan kiri Briptu RDW dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi.
Dalam kondisi duduk di bawah, Briptu FN pun langsung menyiramkan bensin yang sudah disiapkan ke sekujur tubuh suaminya.
Setelah itu terduga pelaku menyalakan korek dan membakar tisu. Nahas, api di tangan pelaku lalu menyambar ke tubuh korban yang sudah berlumur bensin.
Setelah itu korban terbakar di sekujur tubuh dan teriak meminta pertolongan.
Akibat kejadian itu, Briptu RDW mengalami luka bakar 90 persen di sekujur tubuhnya. Saat ini dia dirawat RSUD Kota Mojokerto.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri menegaskan pihaknya masih mendalami motif pelaku, serta memintai keterangan saksi-saksi.