VIDEO: Pertanyaan PKS untuk BNPT di DPR, KKB Papua itu Teroris atau Bukan?
Selain itu, dia juga menyinggung terkait kehadiran narkoba 'Zombie' yang viral di Amerika kepada BNN.
Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Alhabsy mempertanyakan status Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sebagai kelompok teroris kepada Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel. Sekjen PKS itu bahkan meminta BNPT mengajak DPR untuk datang ke tempat darurat teroris.
Hal itu disampaikan Aboe Bakar dalam rapat dengan BNN dan BNPT di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/6). Selain itu, dia juga menyinggung terkait kehadiran narkoba 'Zombie' yang viral di Amerika kepada BNN.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Baca juga:
Panglima TNI Tegaskan Strategi Pembebasan Pilot Susi Air Belum Berubah
Terekam Kamera, Momen Menegangkan TNI-Polri Baku Tembak dengan Teroris KKB Papua
Top News: Pedas Ukraina Sindir Prabowo 'Aneh' | TNI-Polri Bombardir Tembaki KKB Papua
VIDEO: Aksi TNI Polisi Hujani KKB Tembakan, Tangkap Teroris Pembunuh 11 Warga Papua
VIDEO: Baku Tembak TNI-Polri dengan KKB, Teroris Pembunuh 11 Warga Papua Ditangkap
Kukuhnya Panglima TNI Tak Pilih Operasi Militer dalam Penyelamatan Pilot Susi Air