Video Polisi Interogasi Penjambret Pakai Ular
Berdasarkan video interogasi viral di media sosial, seekor ular besar dililitkan pada leher tersangka. Cara ini dipilih lantaran tersangka tak mau mengakui perbuatannya.
Polres Jayawijaya melakukan interogasi dengan cara yang berbeda terhadap pelaku penjambretan. Aparat kepolisian menggunakan ular besar untuk meminta keterangan atau kesaksian dari pelaku.
Berdasarkan video interogasi viral di media sosial, seekor ular besar dililitkan pada leher tersangka. Cara ini dipilih lantaran tersangka tak mau mengakui perbuatannya.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, dalam video berdurasi 1 menit 20 detik ini, tersangka terlihat ketakutan saat ular yang panjangnya 2 meter melilit tubuhnya yang sedang di borgol. Dia akhirnya mengakui perbuatannya.
Sementara itu, Kepolisian Daerah Papua langsung meminta maaf atas perbuatan oknum polisi di Polres Jayawijaya. Tindakan tak wajar itu diakui tidak sesuai etika penyidikan.
Kasus tersebut kini telah diserahkan ke Bidang Propam Polda Papua. Sedangkan oknum yang terlibat termasuk si perekam video telah dibawa dari Polres Jayawijaya ke Bidang Profesi Polda Papua.
Baca juga:
Komplotan Jambret Incar Pria Mata Jelalatan
Driver Ojek Online Asal Pasuruan Ditembak Polisi Usai Menjambret di Surabaya
Butuh Uang Buat Main Game Online, 3 ABG di Samarinda Gasak 14 HP
Udin dan Kemal Pelajar yang Kurang Ajar
Jatuh dan Ditinggal Teman, Penjambret Babak Belur Dihakimi Massa
Panik Dikejar Massa, Emil Tabrak Trotoar dan Gagal Bawa Tas Hasil Jambret Wanita