VIDEO: Sri Mulyani Beberkan Keanehan Laporan Transaksi Mencurigakan Rp 349 T
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengungkapkan, 'keanehan' dalam laporan transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan bernilai Rp 349 triliun dari PPATK. Menurutnya, laporan PPATK dalam bentuk kompilasi baru pertama kali ini terjadi.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengungkapkan, 'keanehan' dalam laporan transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan bernilai Rp 349 triliun dari PPATK. Menurutnya, laporan PPATK dalam bentuk kompilasi baru pertama kali ini terjadi.
Sri Mulyani menegaskan, dari laporan transaksi tersebut, yang berhubungan dengan pegawai Kemenkeu hanya Rp 3,3 triliun. Selain itu, saat Menko Mahfud membongkar kasus ini, Sri Mulyani mengaku belum menerima surat dari PPATK.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Baca juga:
VIDEO: Anggota DPR ke Sri Mulyani Sebut Muka Ibu Tercoreng, Naik Alphard Saja Disorot
VIDEO: Rapat dengan Kementerian Keuangan, DPR Sebut PPATK Bohong
VIDEO: Sri Mulyani Sebut Ada Keanehan Laporan Transaksi dari PPATK di Kemenkeu
Di Komisi XI DPR, Sri Mulyani Tegaskan Transaksi Mencurigakan Kemenkeu Hanya Rp3,3 T
Di Komisi XI DPR, Sri Mulyani Cerita Soal Laporan Transaksi Mencurigakan Rp349 T