Vihara Dharma Bhakti di Aceh dibersihkan jelang Imlek
Rencananya, Vihara itu menjadi pusat perayaan Imlek di Aceh.
Puluhan etnis China membersihkan Vihara Dharma Bhakti dalam menyambut hari raya Imlek 2.565 di Aceh. Seluruh peralatan yang ada di Vihara dibersihkan. Pengelola juga nampak memandikan patung Se Mien Fo yang memiliki wajah empat mata penjuru mata angin.
Selain itu, puluhan pekerja juga membersihkan ruangan dari debu serta membersihkan guci yang terbuat dari kuningan. Demikian juga menata kembali seluruh fasilitas ritual ibadah penganut Agama Hindu di Vihara Dharma Bhakti tersebut. Rencananya, Vihara itu menjadi pusat perayaan Imlek di Aceh.
Salah seorang relawan yang membersihkan Vihara, Hendy (60) mengatakan, setiap tahun Vihara Dharma Bhakti dibersihkan. Katanya, biasa banyak orang tua dan dewasa berbondong-bondong secara bersama-sama membersihkan Vihara.
"Tapi beda di Aceh, hanya beberapa orang tua saja yang membersihkan. Kalau di luar Aceh itu ramai orang-orang tua hadir membersihkannya," kata Hendry, Rabu (29/1) disela-sela ia membersihkan Vihara.
Pembina dan Pelatih Barongsai Macan Putih itu mengatakan perayaan Imlek di Aceh tanpa ada gangguan apapun. Tingkat toleransi di Aceh selama ini terjalin dengan baik. "Bahkan kami saling mengunjungi kalau lebaran, kalau lebaran warga Muslim, kami berkunjung, juga sebaliknya," ujar Hendry yang sudah pasih berbahasa Aceh.
Adapun agenda yang akan dilaksanakan pada perayaan Imlek 2.565 pada 2014, selain sembahyang di Vihara, pada 02 Februari 2014 akan ada kolaborasi Barongsai dengan Seudati Aceh di Stadion Harapan Bangsa pukul 10.00 WIB. "Terus pada 08 Februari 2014 akan ada peresmian patung Se Chia Month Ni di Vihara Dharma Bhakti," ujarnya.