Viral Anggota KPPS di Ambon Ketahuan Coblos Surat Suara, Ini Tanggapan Bawaslu
Dalam video tersebut, seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diduga melakukan tindakan mencoblos sisa surat suara.
Telah beredar cuplikan video seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Ambon melakukan tindak kecurangan. Dia terekam mencoblos surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam video tersebut, seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diduga melakukan tindakan mencoblos sisa surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku di TPS.
- Viral Momen Manis Pria Ketua PPS Beri Hadiah Cokelat ke Pacar yang Tugas Jadi KPPS, Bikin Baper
- Kapolri Buka Suara soal Viral Warga Sampang Madura Protes Surat Suara Dicoblos KPPS
- Viral Warga Madura Marah Tak Dapat Undangan Mencoblos dan Surat Suara Tercoblos, Ini Kata KPU
- Viral Pesan Berantai Sebut Surat Suara di Kepulauan Sangkarrang sudah Tercoblos 02, KPU Makassar Pastikan Hoaks
Tindakan ini diketahui oleh masyarakat, yang kemudian direkam dan diunggah sehingga beredar di masyarakat, kemudian dilaporkan ke Bawaslu.
Diduga pencoblosan suara tersebut terjadi di TPS 42 Kebun Cengkeh, Negeri Batu Merah kecamatan Sirimau.
Menanggapi hal ini, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Ambon memberikan pernyataan akan menelusuri dugaan tindak kecurangan tersebut, di mana akan dimintai keterangan kepada setiap pengawas TPS melalui hasil laporan pengawasan dari pengawas TPS.
John Talabessy, Ketua Bawaslu Kota Ambon, menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti dugaan pelanggaran tersebut sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam perundang-undangan, apabila terbukti terjadi kecurangan.
"Jika dari laporan mengandung semua unsur dugaan pelanggaran, nanti kita tindaklanjuti sesuai dengan mekanisme perundangan-undangan yang berlaku," ujar Jhon Talabessy, di Ambon, Rabu (27/11).
Bawaslu Kota Ambon bersama Sentra Gakumdu dikabarkan telah mengunjungi TPS 41 dan 42 di Kebun Cengkeh untuk menindaklanjuti informasi tersebut. Mereka menjelaskan bahwa video tersebut masih dalam tahap praduga, sehingga Bawaslu belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.
"Dilihat dari cuplikan singkat video tersebut, ada beberapa orang yang ada di lokasi TPS, tetapi kita belum bisa memastikan mereka dari pihak mana saja," tutupnya.
Reporter Magang: Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti