Viral Pemotor Pergi Usai Antar Jenazah Remaja ke Puskesmas di Sulsel
Jasad korban sudah dilakukan autopsi. Bahkan, jenazah korban sudah dimakamkan oleh keluarganya di Kabupaten Maros.
Seorang remaja inisial R (13) meninggal dunia di Puskesmas Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, dalam kondisi penuh luka lebam. Sebelumnya, R diantar orang tak dikenal (OTK) ke Puskesmas Labakkang dan ditinggal pergi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pangkep Ajun Komisaris Prawira Wardany membenarkan adanya remaja inisial R yang meninggal penuh luka di Puskesmas Labakkang. Tetapi OTK yang mengantar R ke Puskesmas Labakkang kabur.
- Viral Aksi Pria Pemotor Bantu Buka Jalan untuk Ambulans yang Kesulitan Melintas, Banjir Pujian
- Viral Rombongan Bawa Jenazah Terjebak Macet Gara-Gara Angkutan Batubara Mengular di Jalanan Muara Enim
- Viral Remaja Konvoi Lempar Petasan Sebabkan Mobil Terbakar di Jakbar, Damkar Bicara soal Korban Jiwa
- Viral Aksi Pengendara Mobil Nekat Terobos Trotoar karena Jalan Utama Ditutup, Bikin Geleng Kepala
"Jadi kasus itu memang kronologisnya korban dibawa oleh seseorang mungkin bisa jadi temannya ke Puskesmas Labakkang. Pada saat dibawa ke puskesmas itu korban dalam kondisi sudah meninggal dunia," ujarnya kepada wartawan di Mapolres Pangkep, Selasa (13/8).
Prawira mengaku jasad korban sudah dilakukan autopsi. Bahkan, jenazah korban sudah dimakamkan oleh keluarganya di Kabupaten Maros.
"Sudah dikembalikan di keluarganya setelah di autopsi dan mungkin sudah dimakamkan di Maros," tuturnya.
Prawira mengaku masih menunggu hasil autopsi jasad R oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polisi (Biddokes) Polda Sulsel. Meski demikian, kata Prawira, terdapat luka lebam ditubuh korban.
"Untuk kondisi korban kita masih menunggu hasil autopsi, yang jelas memang secara kasat mata ada beberapa luka," sebutnya.
Prawira belum bisa memastikan luka yang dialami korban merupakan penganiayaan atau bukan. Ia mengaku masih memburu OTK yang membawa korban ke Puskesmas Labakkang.
"Sementara anak yang membawa (korban) ke puskemas itu masih dalam penyelidikan. Karena setelah dia antar korban ke puskesmas dia langsung pergi, masih kita selidiki," tegasnya.
Prawira menambahkan sampai saat ini pihaknya sudah memeriksa delapan orang saksi. Ia menyebut saksi yang diperiksa merupakan yang melihat korban diantar ke Puskesmas Labakkang
"Untuk saksi sementara ini kita ambil keterangan delapan orang, baik mengetahui ataupun melihat," ucapnya.
Sebelumnya viral video pengendara motor diduga membawa jasad R ke Puskesmas Labakkang. Saat tiba di Puskesmas Labakkang, pemotor tersebut langsung pergi meninggalkan jasad R di Puskesmas Labakkang.