Viral Pengemudi Taksi Online di Kendari Dibacok hingga Tewas, Pelaku Pernah Dirawat di RSJ
Tri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Sebuah video pembacokan terhadap pengemudi taksi online inisial NA Jalan RS Jiwa, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) viral di media sosial. Polisi mengungkap pelaku pembacokan inisial LK ternyata pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari.
Kepala Kepolisian Resor Kota Kendari, Komisaris Besar Aris Tri Yunarko menjelaskan kejadian pengemudi taksi online dibacok oleh pria inisial LK terjadi pada pukul 06.00 Wita. Ia mengungkapkan lokasi kejadian berada di Jalan RS Jiwa, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
- Viral Satpam KRL Bantu Tuna Netra di Stasiun Bojong Gede, KAI Respons Begini
- Begal HP Sepasang Kekasih di Warteg Jelambar Akhirnya Diciduk
- Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan
- Viral Aksi Pengendara Mobil Nekat Terobos Trotoar karena Jalan Utama Ditutup, Bikin Geleng Kepala
"Warga melihat pelaku membacok korban berulang kali hingga tak berdaya di pinggir Jalan RS Jiwa. Pelaku membacok korban dengan menggunakan parang," ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/7).
Tri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal dunia. Warga berhati-hati sebelum pelaku berhasil dilumpuhkan oleh warga, karena sempat melawan.
"Pelaku akhirnya menyerah dan warga mengamankan parang yang digunakan oleh pelaku. Warga langsung mengikat pelaku dengan menggunakan tali," tuturnya.
Tri mengungkapkan pelaku ternyata pernah menjalani perawatan kejiwaan di RSJ Kendari.
"Menurut saksi, pelaku beberapa bulan yang lalu pernah masuk di RSJ dengan status pasien," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Kendari Inspektur Dua Haridin menambahkan pelaku beberapa bulan lalu pernah dirawat di RSJ Kendari. Haridin mengaku saat ini pelaku sudah diamankan di Polresta Kendari.
"Pelaku dan senjata tajam telah diserahkan ke piket Reskrim Polresta Kendari,” ucapnya.