Viral Prajurit TNI Tendang Kepala Warga yang Terduduk di Jalan Deli Serdang Sumut, Ini Respons Kapendam
Peristiwa itu diketahui terjadi di Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/5) sore.
Peristiwa itu diketahui terjadi di Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/5) sore.
- Viral Pemuda di Semarang Dipukuli Pria Berseragam TNI, Polisi Sebut Bukan Kreak
- Viral Pria Terikat Dibuang ke Jalan Berlumpur di Semarang, Polisi: Korban Belum Sadarkan Diri
- Viral Video Pria di Pinrang Bakar Diri di Tengah Jalan, Ini Cerita Sebenarnya
- Viral Pria Terkapar Bersimbah Darah di Jalanan BSD dengan Kepala Luka Serius, Ini Cerita Selengkapnya
Viral Prajurit TNI Tendang Kepala Warga yang Terduduk di Jalan Deli Serdang Sumut, Ini Respons Kapendam
Viral video seorang pria berseragam TNI ngamuk hingga menendang kepala warga yang sudah terduduk di pinggir jalan. Peristiwa itu diketahui terjadi di Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/5) sore.
Prajurit TNI yang belum diketahui identitasnya itu diduga berasal dari Batalion 121 Macan Kumbang.
Dalam video tersebut, emosi prajurit TNI itu memuncak lantaran dirinya bersama sang istri yang sedang hamil ditabrak dari belakang oleh warga. Saat itu antara prajurit TNI dan warga sama-sama mengendarai sepeda motor.
“Kek mana (kondisi) anak saya itu, baru dua minggu (istri) hamil. Apa enggak jatuh (keguguran) itu? Kau gak tengok aku dari tadi pasang lampu tangan mau belok ke sini,” kata prajurit TNI tersebut.
Kemudian, prajurit TNI itu langsung menendang wajah pengendara motor yang sedang terduduk di tepi jalan. Aksi tendang kepala warga itu membuat masyarakat lainnya yang berada di lokasi marah lantaran sikap prajurit TNI itu.
Namun prajurit TNI itu tidak terima lantaran ditegur warga.
“Kau apalagi,” ucapnya.
Menanggapi insiden video prajurit TNI yang viral, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Siagian, mengatakan pihaknya masih mengecek soal kejadian tersebut.
“Nanti kami cek,” ujar Rico.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar, menyarankan untuk meminta keterangan ke Kodam I/BB atas kejadian itu.
“Silakan hubungi Kolonel Rico, terima kasih,” ucal Nugraha.