Nakes yang Suntikkan Vaksin Kosong di Pluit Ditetapkan Sebagai Tersangka
Yusri menerangkan, setiap pelanggaran ada konsekuensi hukumnya termasuk perawat.
Polres Metro Jakarta Utara (Jakut) telah menetapkan seorang tenaga kesehatan (nakes) selaku vaksinator berinisial EO sebagai tersangka, atas kasus dugaan suntikan vaksin kosong di Pluit, Jakarta Utara yang sempat viral di media sosial.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus bahwa kasus ini berawal dari video viral yang direkam ketika proses penyuntikan vaksin kepada seorang anak berinisial BLB oleh EO selaku vaksinator.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Kemudian di cek dan memang diakui itu tidak ada isinya sehingga dilakukan vaksinasi kembali kepada saudara BLB ini. Kemudian beredar dan dilakukan pendalaman teman-teman Polres Jakarta Utara dan berhasil mengamankan saudari EO ini inisialnya, selaku tenaga kesehatan yang melakukan penyuntikan sebagaimana video yang viral tersebut," kata Yusri saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakut, Selasa (10/8).
Usai diamankan dan dilakukan pemeriksaan kepada EO yang merupakan salah satu relawan vaksinasi, kata Yusri, yang bersangkutan pada akhirnya mengakui telah menyuntikkan vaksin kosong kepada BLP, karena faktor kelalaian.
"Saudari EO ini adalah seorang perawat yang memang diminta tolong, kami memang dalam melakukan vaksinasi massal ini membutuhkan relawan-relawan sebagai vaksinator tugasnya setiap hari untuk warga Jakarta," ujarnya.
Namun demikian, Yusri mengatakan walaupun hal tersebut diakui EO sebagai kelalaian. Tetapi hukum haruslah tetap dijalankan, sehingga EO pun ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Undang-undang Wabah dan Penyakit Menular.
©2021 Merdeka.com
"Yang namanya ini negara hukum, apapun kesalahan diatur dalam UU Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah dan Penyakit Menular. Setelah didalami kami persangkakan di Pasal UU No 14 Tahun 1984 tentang wabah menular," ujarnya.
"Kami masih mendalami terus, termasuk motifnya seperti apa kita masih dalami biar nanti yang bersangkutan yang jelaskan, biar lebih jelas. Ancamannya satu tahun penjara," lanjutnya
Sebelumnya publik media sosial digegerkan oleh cuitan di Twitter terkait insiden vaksin kosong di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Menurut cuitan tersebut, vaksinator hanya melayangkan kata maaf dan melakukan suntik ulang setelah diprotes warga.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif membenarkan, bahwa insiden tersebut terjadi di wilayah hukumnya. Dia juga mengatakan, anggota sudah diterjunkan dalam melakukan penyelidikan terkait.
"Iya anggota kami masih bergerak di lapangan. Anggota kami masih bergerak di lapangan ya," jelas Guruh saat dikonfirmasi awak media, Senin (9/8).
Guruh menambahkan, beberapa saksi juga sudah diperiksa oleh anggota Polres Jakarta Utara. Namun demikian, Guruh belum bisa merinci detil terkait siapa saja yang sudah dimintai keterangan.
"Sudah minta keterangan beberapa orang tapi kan belum lengkap, anggota kami masih laksanakan lidik di lapangan. Sudah ada beberapa keterangan yang kita ambil keterangannya," ucapnya.
Baca juga:
Polisi: Peserta Vaksin di Pluit yang Terima Suntikan Kosong Divaksinasi Ulang
Nakes yang Suntikkan Vaksin Kosong di Pluit Akui Lalai dan Minta Maaf
Jawa Barat Terima Tambahan 13 Juta Dosis Vaksin Covid-19
INFOGRAFIS: Efektivitas Vaksin Terdampak Covid-19 Varian Delta
Warga New York Protes Kartu Vaksin Covid-19 Jadi Syarat ke Restoran
Syarat Surat Vaksin Masuk Mal Dapat Dorong Percepatan Vaksinasi