Viral Video Empat Orang Palak Sopir Mobil di Lampung, Polisi Pastikan Hoaks
Pada video itu, terlihat seseorang memegang sebuah benda untuk mengancam orang yang ada di dalam mobil.
Beredar sebuah video menyebut insiden pemalakan yang dilakukan empat orang terhadap sopir truk di jembatan Tegineneng, Pesawaran. Pada video itu, terlihat seseorang memegang sebuah benda untuk mengancam orang yang ada di dalam mobil.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsya saat dikonfirmasi menyebut suasana dalam video bukan di jembatan Tegineneng.
-
Bagaimana Gatotkaca dari Sukoharjo melawan hoaks? Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan.
-
Kapan Bojan Hodak resmi melatih Persib Bandung? Bojan sendiri resmi menjadi pelatih Persib Bandung mulai hari ini, Rabu 26 Juli 2023.
-
Apa yang dilakukan Polresta Pekanbaru untuk mencegah penyebaran hoaks? Polresta Pekanbaru mengambil langkah inovatif dengan melibatkan admin media sosial publik dalam upaya mencegah hoaks dan isu sara selama Pemilu 2024.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoaks? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
"Hasil konfirmasi dengan Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo diperoleh bahwa lokasi yang beredar di video viral tidak sama dengan kondisi saat ini," kata Pandra dalam keterangannya, Senin (17/4).
"Lokasi terang dan kondisi Kamtibmas sampai saat ini masih kondusif, terjaga aman," tambahnya.
Dia pastikan informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Karena memang tidak sesuai dengan lokasi saat dilihat pada malam dan siang hari.
"Jadi berita tersebut adalah hoaks," ujarnya.
Dia berpesan agar masyarakat tidak mudah percaya begitu saja dengan informasi diterima.
"Dimohon kepada masyarakat jangan lekas percaya terhadap berita di medsos. Saring sebelum sharing," pungkasnya.
(mdk/lia)