Viral Video Keluhan Penumpang Kapal Gara-Gara Dipermainkan Gubernur Khofifah, Begini Penjelasan Pemprov Jatim
Video yang diunggah akun @rifkaanisa itu diberi judul 'ratusan warga dipermainkan hidupnya oleh Gubernur Jatim Ibu Khofifah'.
Video yang diunggah akun @rifkaanisa itu diberi judul 'ratusan warga dipermainkan hidupnya oleh Gubernur Jatim Ibu Khofifah'.
Viral Video Keluhan Penumpang Kapal Gara-Gara Dipermainkan Gubernur Khofifah, Begini Penjelasan Pemprov Jatim
Sebuah video tentang keluhan terhadap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa viral di media sosial.
- Viral Video Syur Perempuan Kenakan Seragam PNS, Pemprov Banten Turun Tangan
- VIDEO: Awal Mula Viral Asam Sulfat Gara-Gara Gibran Salah Ucap Berujung Minta Maaf
- Viral ASN Pemkab Boyolali Mengaku Diperintah Menangkan Ganjar dan PDIP, Ini Penjelasan PJ Gubernur Jateng
- Pengantin Madura Dikalungi Uang saat Menikah, Ternyata Ini Alasannya
Video yang diunggah oleh akun @undercover.id dengan sumber laporan dari akun @rifkaanisa itu diberi judul 'ratusan warga dipermainkan hidupnya oleh Gubernur Jatim Ibu Khofifah'.
Dalam video tersebut, muncul seorang wanita berhijab yang terkesan tengah membuat reportase atau laporan soal keluhannya di sebuah dermaga di Paciran, Lamongan. Wanita itu lantas memberikan narasi baik secara lisan maupun tulisan.
"Di sini saya mau menyampaikan keresahan saya terhadap ibu gubernur Jawa Timur. Dimohon untuk EO-nya jika mengatur acara dimohon dengan becus ibu. Karena di sini kita semua satu kapal menuju Bawean ini kita sudah menunda kapal itu sebenarnya berangkat jam 9, jam 21.00, sekarang di sini sudah mau setengah dua malam berarti sudah empat jam setengah kita menunggu tim dari Gubernur Jawa Timur ibu Khofifah Indar Parawansa yang terhormat yang katanya ada peresmian dermaga," kata wanita dalam video tersebut.
"Jadi di sini kami selaku masyarakat kecil merasa sangat dirugikan karena banyak kegiatan dan juga agenda yang sebenarnya besok kita laksanakan pagi harus tertunda dan sampai saat ini tidak ada titik terang kita akan berangkat atau tidak ini," kata wanita dalam video tersebut.
Wanita itu mengatakan kapal masih bersandar di dermaga Paciran. Semua orang sudah berada di atas kapal dan bersiap berangkat sebelum pukul 21.00 WIB.
"Kapal ini adalah kapal untuk rakyat dan sebenarnya harus berjalan sesuai dengan waktunya, kami juga bayar ibu, kami tidak ada dana kompensasi atau konsumsi apa pun dari pihak Gubernur Jawa Timur. Kalau kapalnya memang disewa untuk tim ibu, ya sudah disewa saja bu, apakah ini yang disebut pemimpin ibu," ujar wanita dalam video tersebut.
Dalam video juga diberikan narasi tulisan seperti 'pihak Pelabuhan Paciran tidak ada yang berani ambil keputusan. Persediaan makanan di kapal menipis dan besok mau makan dan minum apa??.
Banyak pekerja yang harus menanggung kerugian berjuta-juta karena terlambat, dan kalau sudah begini siapa yang mau bertanggungjawab bu," demikian tertulis dalam video.
Video itu mendapatkan beragam tanggapan dari netizen, salah satunya dari akun @fatie_homedecor; salut sama mbaknya. By the way mbaknya masih aman kan.
Akun @ariefjonardo thanks sudah berani speak up. Demikian pula tanggapan juga diberikan oleh akun @sammdaily Bu khofifah ahli telattt. Kami EO sudah pahammm... dia selalu telattt... 😁 mau acara apapun.
Penjelasan Pemprov Jatim
Dikonfirmasi terkait keluhan warga dalam video tersebut, Kepala UPT Dishub Jatim, Achmad Fadil menyatakan jika kejadian itu tidak ada hubungannya dengan Gubernur Jawa Timur. Fadil lantas menyebut yang berhak menjawab adalah operator kapal.
"Tidak ada hubungannya dengan gubernur. Yang berhak menjawab adalah operator kapal," kata Fadil saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (5/11).
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur, Sherlita. Dia mengatakan bahwa narasi yang disampaikan dalam video tersebut adalah tidak benar. Sebab, tidak ada agenda gubernur untuk meresmikan dermaga di tempat yang disebutkan dalam video.
"Terima kasih atas informasinya mas. Ibu Gubernur selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Dapat kami sampaikan bahwa informasi mengenai kapal yang belum bisa berangkat karena menunggu rombongan Ibu Gubernur yang akan meresmikan dermaga di Bawean adalah kurang tepat," kata Sherlita
"Ibu Gubernur pada waktu tersebut tidak teragenda di Bawean namun pada saat yang bersamaan teragenda di Bojonegoro (Sabtu) dan Jember (Minggu). Terima kasih," ujar Sherlita.