Viral video orangutan di Kebun Binatang Bandung merokok, polisi akan dalami
Dalam video berdurasi 59 detik itu terlihat pengunjung pria berkacamata melempar rokok bekas yang masih menyala ke dalam kandang. Orangutan yang diberi nama Ozon itu langsung memungut dan mengisapnya. "Kami akan dalami kasus ini. Ini bisa masuk pidana," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo.
Video seekor orangutan di kebun binatang Bandung viral di media sosial. Hewan mamalia itu terekam asyik merokok di dalam kandang.
Dalam video berdurasi 59 detik itu terlihat pengunjung pria berkacamata melempar rokok bekas yang masih menyala ke dalam kandang. Orangutan yang diberi nama Ozon itu langsung memungut dan mengisapnya.
-
Kapan video orangutan kurus itu viral? Viral video 28 detik memperlihatkan dua Orangutan induk dan anaknya dalam keadaan kurus beredar sejak Rabu 20 September 2023 di grup WhatsApp maupun media sosial.
-
Apa yang viral di media sosial tentang orang utan? Video seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial. Melansir dari akun Instagram @folkative, Selasa (9/7) video orang utan itu pertama kali direkam oleh Khoiqul Qomarudinn dan sempat diunggah di media sosial.
-
Bagaimana orang utan itu terlihat raksasa dalam video? Dalam beberapa sumber, video orang utan raksasa tersebut terkesan dibuat-buat dan efek dari sudut pengambilan gambar sehingga tampak raksasa.
-
Kenapa orangutan induk itu diduga sakit? "Jadi, induk Orangutan yang kita amankan dan selamatkan ini, kecurigaannya punya penyakit," Ari menambahkan.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
Pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan karena tindakan tersebut termasuk perbuatan yang menyakiti binatang. "Kami akan dalami kasus ini. Ini bisa masuk pidana," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo usai mengunjungi kandang Ozon di Bunbin Bandung, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jabar, Rabu (7/3/2018).
Hendro mencontohkan, kasus ini serupa dengan pemberian minuman keras (miras) oleh pengunjung ke satwa di Taman Safari Indonesia.
"Seperti yang di Taman Safari, polisi menindak karena itu delik pidana," kata Hendro.
Hendro mengungkapkan saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Video yang tersebar jadi bahan polisi menyelidiki kasus tersebut.
"Ini masuk tindak pidana ringan Pasal 302 KUHPidana," jelas Hendro.
Baca juga:
Cerita kekejaman sekeluarga tembaki orangutan dengan 130 peluru
Kematian orangutan dengan 130 peluru di kepala jadi sorotan dunia
Kronologi saat satu keluarga memburu & menembaki orangutan dengan 120 peluru
Orangutan mati ditembaki 130 peluru, pelakunya satu keluarga
Polisi tangkap 5 orang pembunuh orangutan mati tertembus 130 peluru
Orangutan Riana di Bontang akhirnya dibawa ke rehabilitasi BOS
Anak Orangutan di Aceh Tenggara dievakuasi dalam kondisi stres berat