Viral Video Pria Diduga Imam Desa di Takalar Dikeroyok Hingga Luka, Ini Penjelasan Polisi
Informasi yang beredar, terjadi kesalahpahaman atas tudingan korban diduga merendahkan kehormatan istri warga setempat dan keluarganya dan membuat tersinggung.
Pihak keluarga juga coba meminta tolong warga lainnya. Namun korban tetap dikeroyok hingga luka di bagian paha.
- VIDEO: Kejutan Polisi Incar Penyebar Video Pembubaran Diskusi di Kemang, Segera Dipanggil
- Akhir Cerita Video Viral Warga Bekasi Diduga Larang Tetangga Ibadah, Kedua Belah Pihak Saling Memaafkan
- Viral Video Syur Diduga Mirip Azizah Salsha, Polisi Langsung Turun Tangan
- Viral Pemuda Dikeroyok Opang di Stasiun Manggarai, Polisi Kantongi Nama Pelaku Tapi Terhambat Ini
Viral Video Pria Disebut Imam Desa di Takalar Dikeroyok Hingga Luka, Ini Penjelasan Polisi
Seorang imam desa bernama HDG (36) dikeroyok sejumlah orang. Peristiwa itu terjadi di Desa Balang Tanaya, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
"Sementara ini jumlah pelaku dan motif pengeroyokan masih diselidiki. Beberapa saksi juga diperiksa untuk mengungkap pelaku dan motifnya," ujar KBO Satreskrim Polres Takalar, Iptu Chaidir, dikonfirmasi wartawan di Makassar. Demikian dikutip dari Antara, Senin (19/3).
Sejauh ini, tim masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan alat bukti lainnya. Termasuk video viral saat korban dikeroyok sejumlah orang.
Dari rekaman video tersebut diketahui bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat (15/3) sekitar pukul 09.30 di Desa Balang Tanaya, Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Takalar. Terlihat sejumlah pelaku melempari korban dan beberapa orang lainnya mengejarnya hingga tersudut di dekat rumah warga.
Sejumlah perempuan keluarga korban bahkan meneriaki pelaku untuk menghentikan aksi main hakim sendiri tersebut. Pihak keluarga juga coba meminta tolong warga lainnya. Namun korban tetap dikeroyok hingga luka di bagian paha.
Beberapa warga mencoba menghentikan aksi pengeroyokan itu sampai korban terduduk di depan salah satu rumah warga. Di akhir video, korban terlihat terluka parah, selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Informasi yang beredar, terjadi kesalahpahaman atas tudingan korban diduga merendahkan kehormatan istri warga setempat dan keluarganya. Sehingga diduga memicu ketersinggungan dan amarah para terduga pelaku dengan menyerang korban.
Kendati demikian, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut termasuk motifnya dengan memeriksa saksi-saksi. Informasi yang diterima, usai kejadian itu korban telah dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina di Kota Makassar, Sulsel.