Viral, WN Rusia Arogan Diduga Hajar Satu Keluarga di Bali
Dua warga negara (WN) Rusia berinisial AI (21) dan seorang perempuan berinisial PV (29) diduga terlibat penganiayaan kepada satu keluarga warga negara Indonesia (WNI) di Bali. Peristiwa tersebut juga viral di media sosial.
Dua warga negara (WN) Rusia berinisial AI (21) dan seorang perempuan berinisial PV (29) diduga terlibat penganiayaan kepada satu keluarga warga negara Indonesia (WNI) di Bali. Peristiwa tersebut juga viral di media sosial.
Kejadian itu berlokasi di sebuah restoran cepat saji di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Senin (22/5) sekitar pukul 17.15 WITA.
-
Bagaimana jejak kaki raksasa di Pingyan terbentuk? Jejak kaki ini memiliki panjang 57 cm, lebar 20 cm, dan kedalaman 3 cm. Jejak kaki ini diperkirakan berasal dari zaman prasejarah dan ditemukan menempel di atas fosil batu.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Siapa saja yang berpartisipasi dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? KKIN Regional wilayah Barat 1 diikuti oleh 140 kompetitor (peserta kompetisi) dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BBPVP Medan, BPVP Aceh, BPVP Padang, dan BPVP Belitung, yang semuanya melibatkan BLK UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
-
Kapan jejak kaki raksasa ditemukan di Pingyan? Jejak kaki manusia raksasa ini ditemukan oleh sekelompok fotografer pada Agustus 2016, yang memicu spekulasi tentang asal-usul dan kebenaran di balik jejak kaki tersebut.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
"Ini masih penyidikan yang jelas semua (WNA Rusia dan para WNI) akan diperiksa," kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nyoman Karang Adi Putra, Rabu (24/5).
Sementara, dalam peristiwa tersebut para WNI yang diduga menjadi korban adalah Herry Yanto (38) mengalami luka rahang sebelah kiri mengalami bengkak, tulang rusuk sebelah belakang kiri merasa sakit dan lalu Erti Natalia (38) mengalami luka bahu sebelah kiri sakit, lutut kanan dan kiri mengalami sakit, dan Lusia (78) mengalami luka pinggang belakang sakit sehingga susah bergerak.
Sedangkan, WN Rusia berinisial AI mengalami luka gores pada pinggang sebelah kiri, luka pada kuping sebelah kanan dan luka goresan lengan kanan dan untuk WNA berinisial PV tidak mengalami luka.
Kronologinya, saat itu satu keluarga WNI sedang akan makan di lokasi. Lalu di sebelahnya ada dua WNA itu sedang sedang nge-vape di dalam ruangan ber AC. Kemudian, WNI mengadukan hal tersebut ke asisten manager dan lalu pihak restoran cepat saji menegur dua WNA tersebut.
"Setelah WNA ditegur management, (pihak WNA) langsung mendatangi yang melaporkan (satu keluarga) sehingga terjadi keributan yang berujung pemukulan (oleh WNA)," ujarnya.
Baca juga:
Ayah David Bakal jadi Saksi di Persidangan Kasus Mario Dandy dan Shane
Janda 5 Anak Ditahan karena Penganiayaan di Nias Selatan Akhirnya Dibebaskan
Kasus Penganiayaan Sebabkan Janda 5 Anak di Nias Selatan Ditahan Berakhir Damai
Pria di Malang jadi Korban Pembacokan, Polisi Buru Pelaku
Tak Terima Diskorsing, Sekuriti di Jaksel Ajak Dua Rekannya Keroyok Bos
Dikritik Kubu David karena Mario Dandy Tak Kunjung Disidang, Ini Pembelaan Kejati DKI
Bukhori Yusuf Mundur dari Anggota DPR dan PKS Usai Dilaporkan KDRT Istri