Virus Corona Sulit Diduga, Jokowi Minta Seluruh Masyarakat Tetap Waspada
Budi juga mengatakan saat ini negara-negara besar di dunia sedang alami kenaikan kasus. Seperti Amerika yang sudah mencapai 100.000. Walaupun demikian Budi membeberkan saat ini kasus di Indonesia mulai melandai.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar seluruh masyarakat tetap waspada. Sebab, kata dia, saat ini virus yang datang sulit diduga kehadirannya. Hal tersebut dikatakan Jokowi saat rapat terbatas bersama para menteri terkait penanganan pandemi Covid-19.
"Bapak Presiden menekankan, selain kita bersyukur kita harus tetap waspada, karena memang virus ini sulit diduga, penyebarannya yang terjadi di mana-mana seluruh Indonesia termasuk yang kemarin kena, naik tinggi sesudah India ," ungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (2/8).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
Budi juga mengatakan saat ini negara-negara besar di dunia sedang alami kenaikan kasus. Seperti Amerika yang sudah mencapai 100.000. Walaupun demikian Budi membeberkan saat ini kasus di Indonesia mulai melandai.
"Kita bersyukur bahwa kasus konfirmasi di Indonesia sudah menurun. Demikian juga dengan bor Rumah Sakit, tekanannya sudah menurun rata-rata 7 hari terakhir ini," bebernya.
"Jadi Pak Presiden menekankan kita bersyukur kerja keras kita sudah berhasil menurunkan angka konfirmasi, tekanan di rumah sakit, tapi jangan lupa kita harus terus waspada," tambahnya.
Budi juga membeberkan sebelumnya pemerintah pun sudah membuat skenario jika penambahan kasus capai 70.000 per hari. Tetapi hingga saat ini kasus tertinggi hanya 57.000 per hari.
"Alhamdulillah yang kami lihat sekarang puncaknya itu kena 57.000 dan kita sudah mulai melihat penurunan. Jadi sekali lagi, Skenario terburuk yang sebelumnya kami perkirakan 70.000 penambahan kasus per hari, sampai sekarang kita lihat kita bersyukur bahwa itu terjadi di 57.000 perhari," ungkapnya.
Baca juga:
Sepekan 108 Orang Meninggal, Kematian akibat Covid-19 di Karawang Capai 1.640 Kasus
Menag: Hampir Rp2 T Anggaran Kemenag Direalokasi untuk Penanganan Covid-19
Ilmuwan Swiss: Tidak Ada Bukti Virus Corona Bocor dari Lab di Wuhan
Wapres: Per 7 Juli 2021 Ada 605 Kiai, Ulama dan Pengasuh Pesantren Meninggal
Sesak Napas Tapi Tak Punya Uang ke Dokter, Astriana Meninggal di Indekos
Positif Covid-19, Bupati Kepulauan Anambas Dirujuk ke Batam