Visa belum terbit, 181 jemaah asal Sumedang terancam gagal berhaji
Beberapa calon jemaah pingsan dan histeris.
Sebanyak 181 calon jemaah haji asal Sumedang, Jawa Barat, terancam tak bisa berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun ini. Penyebabnya, visa mereka belum terbit, padahal hari ini, Kamis (11/8), mereka mestinya berangkat.
"Kita kemarin harusnya sudah ada di asrama di Bekasi, dan hari ini berangkat, tapi sampai hari ini belum juga ada visa," kata calon jemaah haji, Endang Suryana (50), saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/8).
Mereka yang keberangkatannya tertunda berasal dari Kelompok Bimbingan Ibdah Haji (KBIH) di Sumedang, dengan beberapa KBIH jumlahnya mencapai 181 calon jemaah haji (calhaj). Dia menceritakan, ada beberapa calhaj sudah bersiap berangkat ke Bekasi. Namun mereka kaget lantaran secara mendadak dikabarkan visa belum keluar.
"Tiba-tiba ditunda, mereka berpikiran kalau ditunda itu sama sekali gagal berangkat," ujar Endang.
Warga Dusun Depok, Desa Tanjungmekar, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang itu menambahkan, belum keluarnya visa dari pihak berwenang membuat mereka kecewa. Bahkan beberapa orang pingsan lantaran persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari.
"Ada yang pingsan sampai histeris," ujar Endang.
Meski belum jelas, tapi Endang masih menunggu kabar dari pemerintah mengupayakan keberangkatan mereka pada kloter selanjutnya. Dia berharap calon haji gagal berangkat ini bisa diprioritaskan.
Kepala Bagian Humas Kemenang Sumedang, Hasan Bisri menyatakan, keterlambatan visa calhaj asal Sumedang disebabkan pihak terlambatnya proses dari Kedutaan Besar Arab Saudi.
"Ini berasal dari sananya yang terlambat. Kalau dari kitanya, untuk tingkat Kabupaten sudah sesuai dengan prosedural keberangkatan kloter. Tapi justru ada informasi dadakan dari sana bahwa visa belum keluar," kata Hasan.