Wabah Chikungunya Jangkiti Puluhan Warga Sekampung di Garut
Lokasi sudah didatangi petugas kesehatan dari Puskesmas Pembangunan yang akan melakukan pendataan serta memeriksa kondisi kesehatan warga yang mengeluhkan sakit.
Di saat sejumlah daerah di Indonesia bahkan dunia terjangkit coronavirus disease (Covid-19), tidak begitu yang terjadi di Garut. Puluhan warga sekampung di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengeluh sakit yang sama, yakni demam, kaki bengkak dan sulit berjalan. Diduga mereka terjangkit wabah chikungunya.
Chikungunya merupakan penyakit yang ditularkan dari gigitan nyamuk. "Yang diketahui sementara dan tercatat saat ini ada 23 orang, belum lagi yang tidak tercatat," kata tokoh pemuda Kampung Astanagirang, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul Ayi Firmansyah usai meninjau kondisi warga yang terjangkit wabah tersebut, Rabu (3/6).
-
Kenapa nyamuk DBD dan chikungunya bisa menyebar dengan mudah? Sarang nyamuk yang mudah terbentuk di sekitar rumah bisa menjadi sumber penyakit menular, seperti Demam Berdarah (DBD) dan Chikungunya.
-
Apa penyakit yang bisa ditularkan nyamuk Aedes? Nyamuk Aedes adalah vektor penyakit yang dapat menyebarkan virus seperti virus dengue, virus Zika, virus chikungunya, dan virus demam kuning.
-
Kapan nyamuk Aedes Aegypti aktif? Nyamuk ini aktif sekitar pukul 10.00 hingga 15.00.
-
Penyakit apa saja yang bisa disebabkan oleh gigitan nyamuk? Penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk merupakan masalah kesehatan serius yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia setiap tahun. Nyamuk adalah faktor utama berbagai penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, Zika, dan chikungunya.
-
Bagaimana nyamuk menularkan penyakit? Nyamuk menjadi vektor persebaran penyakit karena peran mereka dalam penularan patogen dari satu individu ke individu lainnya. Nyamuk memiliki kemampuan menginfeksi manusia dengan berbagai penyakit seperti demam berdarah, malaria, zika, chikungunya, dan lainnya karena mereka berperan sebagai perantara dalam siklus hidup penyakit tersebut.
-
Siapa yang berisiko terkena penyakit karena gigitan nyamuk? Malaria yang disebabkan parasit Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles, dapat menyebabkan gejala serius seperti demam tinggi, menggigil, dan anemia, bahkan bisa berakibat fatal jika tidak segera diobati.
Lokasi sudah didatangi petugas kesehatan dari Puskesmas Pembangunan yang akan melakukan pendataan serta memeriksa kondisi kesehatan warga yang mengeluhkan sakit.
Selama ini, kata dia, wabah tersebut masih dalam kajian petugas kesehatan, namun dugaan sementara terindikasi dampak wabah chikungunya yang penularannya melalui gigitan nyamuk pembawa virus chikungunya.
"Jika memang penyebabnya dari nyamuk, kami harap pemerintah bisa melakukan fogging agar nyamuknya mati, selain kami melakukan gerakan bersih-bersih lingkungan," katanya.
Kader Posyandu RW 3 Kampung Astanagirang, Widaningsih menyatakan, warga yang terjangkit wabah itu mengeluhkan gatal-gatal sekitar kaki, tangan, pusing dan demam, bahkan ada yang sampai tidak bisa berjalan karena kedua kakinya sakit.
Tercatat warga yang mengeluhkan sakit serupa itu, kata dia, ada di 15 kepala keluarga atau rumah yang saat ini sudah mendapatkan perhatian penanganan kesehatan dari petugas puskesmas.
"Ada 15 KK yang sakit dengan gejala hampir sama, kakinya ada yang sampai bengkak," katanya.
Wida menyampaikan, wabah yang menjangkit warga satu kampung itu sudah dilaporkan juga ke Dinas Kesehatan Garut untuk mendapatkan perhatian agar wabah tidak terus meluas.
"Kami minta segera fogging secepatnya, sudah banyak warga yang sakit dan perlu penanganan biar tidak semakin menyebar," katanya. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Mengenal Penyakit Chikungunya, Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya
Chikungunya Merebak di Depok dan Tangerang
Diduga Terserang Chikungunya, Puluhan Warga Bogor Mendadak Lumpuh
Jangan Keliru! Begini Cara Bedakan Demam Malaria, Chikungunya, dan DBD
10 Warga Depok Terjangkit Chikungunya
Warga Depok diserang virus chikungunya, sempat alami lumpuh