Wagub DKI Sebut Banyaknya Faskes Bukan Solusi Bila Kasus Covid-19 Tinggi
Karena hal itu, dia mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan sehari-hari di luar rumah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya masih dapat meningkatkan fasilitas kesehatan untuk penanggulangan pandemi Covid-19. Namun kata dia, pihaknya tidak dapat terus-terusan berkejaran dengan penyebaran virus Covid-19.
"Harus ada yang direm dan harus ada yang dikurangi, bukan mau tinggi-tinggian kita," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (4/2).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Lanjut Riza, saat ini banyaknya fasilitas kesehatan bukanlah solusi bila penyebaran virus corona juga tinggi. Hal terpenting yakni cara memutus penyebaran virus tersebut.
Politikus Gerindra tersebut menjelaskan regulasi ataupun sanksi yang diberikan kepada masyarakat hanya memiliki kontribusi 20 persen dalam penanggulangan Covid-19.
"Itu menurut para pakar, 80 persen ada di mana? 80 Persennya keberhasilan kita mengurangi terletak pada disiplin masyarakat, kepatuhan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan," ucap dia.
Karena hal itu, dia mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan sehari-hari di luar rumah.
Yakni mulai dari memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, hingga pola hidup yang sehat.
"Itulah yang harus kita lakukan semua sebagai sebuah kebutuhan sehari-hari sebagaimana setiap hari kita membutuhkan udara untuk bernapas, itulah yang harus kita laksanakan," ujarnya.
Sementara itu, Riza juga mengaku pihaknya masih mempertimbangkan dan mengkaji sejumlah masukan terkait pengendalian kasus Covid-19 di Ibu Kota.
Salah satunya yakni usulan dari epidemiolog yang mengusulkan agar Pemprov DKI kembali menerapkan PSBB seperti awal pandemi.
"Kami selalu mempertimbangkan masukan-masukan, apalagi dari epidemiolog. Saya kira pemerintah pusat juga sedang mempertimbangkan banyak hal termasuk dimungkinkah atau tidaknya PSBB diperketat," jelas Riza.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kurs Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.015 per USD
Ridwan Kamil Ungkap Covid-19 di Jabar Turun, Sebut Data Kemenkes Telat
Ridwan Kamil: PPKM Efektif Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat Pakai Masker & Jaga Jarak
IDI Kepri: Nakes Antusias Disuntik Vaksin Sinovac
Kasat Narkoba & Anggota Ngacir Ketahui Pengedar Sabu Ditangkap Positif Covid-19