Wagub Jabar Sebut Asrama Haji Bekasi Sudah Layak Digunakan Sebagai RSD Covid-19
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, asrama haji di Jalan Kemakmuran, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi sudah layak digunakan sebagai rumah sakit darurat (RSD) untuk pasien Covid 19 tanpa gejala. Menurut dia, RSD tersebut akan segera dibuka untuk umum.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, asrama haji di Jalan Kemakmuran, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi sudah layak digunakan sebagai rumah sakit darurat (RSD) untuk pasien Covid 19 tanpa gejala. Menurut dia, RSD tersebut akan segera dibuka untuk umum.
"Tempat ini sangat representatif, saya menyatakan ini sangat layak untuk dipergunakan," kata Uu di sela peninjauan persiapan Asrama Haji Bekasi sebagai RSD Covid-19, Kamis (4/2).
-
Kapan Uu Ruzhanul Ulum berpamitan dan melakukan botram bareng warga? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa yang dilakukan Uu Ruzhanul Ulum dalam acara botram bareng warga? Uu juga menyampaikan pesan khusus.Uu meminta maaf atas semua kekurangannya saat menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat, mendampingi Ridwan Kamil.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
Ada dua gedung yang akan digunakan. Yaitu gedung Mina D dan E. Kapasitasnya kamar tersedia mencapai 120.
Dia mengatakan, setiap kamar memiliki dua tempat tidur yang layak. Dilengkapi dengan pendingin ruangan.
"Fasilitas penunjang memang sudah sangat baik," kata Uu.
Dia menjelaskan, pemerintah tidak membatasi domisili pasien yang ingin dirawat di RSD itu jika sudah dibuka. Warga di luar Jawa Barat berhak mendapatkan akses perawatan di sana, sepanjang pasien tidak memiliki gejala.
"Seandainya ada pasien dari luar Jawa barat, termasuk mungkin misalkan dari wilayah DKI Jakarta, kami tidak menolak, silakan saja," ujar dia.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, gedung-gedung milik pemerintah akan dimanfaatkan sebagai tempat isolasi pasien terpapar Covid 19. Sebab, karantina mandiri di rumah dianggap tidak efektif, karena justru menimbulkan klaster keluarga yang semakin masif.
Penggunaan tempat khusus sebagai lokasi isolasi, kata Kang Emil, memudahkan tenaga kesehatan melakukan pemantauan, serta menghindari penularan virus di lingkungan keluarga maupun masyarakat.
Baca juga:
Wagub DKI Minta Pemerintah Pusat Tak Potong Insentif Tenaga Kesehatan
Kabupaten Bogor Zona Merah Corona, Bupati Pertimbangkan Opsi Lockdown
Sepekan Terakhir, Permintaan Alat Tes Cepat Covid-19 di Pasar Pramuka Meningkat
Ahli: Antibodi Penyintas Covid-19 Bertahan Tiga Hingga Delapan Bulan
Ombudsman Sebut Limbah Medis Covid-19 Capai 138 Ton per Hari