Wajah Baru di Kabinet Prabowo-Gibran, Nusron Wahid Ditunjuk jadi Menteri ATR/Kepala BPN
Nusron pernah menjabat sebagai kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pada tahun 2014-2019.
Prabowo Subianto menunjuk Nusron Wahid sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Politikus kelahiran Kudus, 12 Juli 1973 ini merupakan lulusan Universitas Indonesia dengan menempuh pendidikan S1 Ilmu Budaya pada tahun 1993-1998. Ia kemudian melanjutkan pendidikan magister Ilmu Ekonomi di Institut Pertanian Bogor.
- Berulangkali Ingin Lepas Jabatan Publik, Jenderal Senior Ini Malah Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet
- Nusron Wahid: Prabowo Minta Calon Menteri Kabinet Jangan Korupsi hingga Jaga APBN Tak Bocor
- Temui BNN Pusat, Bupati Ipuk Dukung BNN Banyuwangi Terbentuk Tanggulangi Narkoba
- Kaesang Nilai Baik Dukungan NasDem dan PKB ke Prabowo-Gibran: Dapat Sumbangkan Ide Buat Bangsa
Saat masih kecil, meski tidak masuk pesantren, Nusron mendapat pendidikan agama yang cukup kuat. Hal tersebut dibuktikan dari sekolah yang dipilih Nusron sejak Sekolah Dasar (SD). Nusron kecil mengenyam pendidikan di MI Miftahutthalibin Mejobo Kudus dan melanjutkan ke MTS Qudsiyyah Kauman Menara Kudus kemudian bersekolah ke SMA NU Al-Ma'ruf Kudus sebelum menjadi mahasiswa UI.
Nusron merintis karier politiknya sejak bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar) dan menjadi salah satu kader yang cukup dikenal publik. Di kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Nusron pernah menjabat sebagai Koordinator Bidang Agama pada tahun 2004-2009. Nusron juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama dua periode berturut-turut yaitu pada periode 2004-2009 dan 2009-2014.
Selama menjabat sebagai anggota DPR Komisi VI periode 2009-2014, Nusron juga mengemban tugas sebagai pengawas kebijakan yang berkaitan dengan koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perindustrian, perdagangan, investasi dan standardisasi nasional.
Nusron juga aktif berorganisasi. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, organisasi keagamaan di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) pada tahun 2010-2015. Politikus Golkar ini juga mendapat kepercayaan untuk menjadi Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pada tahun 2014-2019.
Berkat hubungan harmonis antara NU dan Nusron serta rekam jejak dirinya yang aktif mengurusi perihal kebutuhan umat Islam. Muhaimin Iskandar atau lebih dikenal sebagai Cak Imin memberi kepercayaan kepada Nusron untuk memimpin Pansus Angket Haji DPR.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti