Wajib Dicoba, Ini Ramuan Khusus untuk Hilangkan Bau Mulut saat Jalankan Ibadah Puasa
Bau mulut menjadi salah satu masalah yang mengganggu kenyamanan ibadah puasa.
Bau mulut menjadi salah satu masalah yang mengganggu kenyamanan ibadah puasa.
Wajib Dicoba, Ini Ramuan Khusus untuk Hilangkan Bau Mulut saat Jalankan Ibadah Puasa
Bau mulut menjadi salah satu masalah yang mengganggu kenyamanan ibadah puasa. Banyak obat dan bahan-bahan herbal yang bisa digunakan sebagai ramuan untuk menghilangkan bau mulut.
Ramuan ini terdiri atas satu sendok teh jahe bubuk atau bisa juga 20 gram irisan jahe segar, satu sendok teh adas, dua butir cengkeh, satu kantong teh hijau celup, dan boleh ditambahkan dua sendok teh madu untuk memberi rasa manis.
"Ramuan ini aman buat mereka yang punya penyakit lambung, justru bisa membantu meredakan gangguan lambung," kata Dr (Cand.) dr Inggrid Tania, MSi. yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dilansir Antara, Senin (11/3).
merdeka.com
Cara Membuatnya
Tania mengatakan semua bahan kecuali madu dicampur menjadi satu di dalam satu gelas yang sudah diberi saringan lalu diseduh dengan air yang baru mendidih atau bersuhu 90 derajat Celcius bila diambil dari dispenser air.
"Tutup (gelas) dan biarkan 15 menit agar tercipta zat antimikroba, antiseptik. Setelah itu ambil saringan, berikan madu 2 sendok teh. Aduk sampai rata. Siap konsumsi," kata dia.
Tania menyarankan untuk mengonsumsi satu gelas ramuan teh herbal ini perlahan-lahan dengan cara menahannya sebentar di rongga mulut sebelum menelannya.
Dia merekomendasikan ramuan ini dikonsumsi setelah makan sahur dan usai menyikat gigi.
Dia menuturkan jahe, cengkeh, adas mengandung zat-zat atau senyawa-senyawa yang tidak saja bersifat antioksidan tetapi juga antibakteri sehingga dapat mengontrol bakteri-bakteri di dalam rongga mulut.
"Adas mirip dengan cengkeh mengandung minyak atsiri yang bersifat antibakteri dan antiseptik, apalagi ditambah fungsi lain untuk mengatasi gangguan pencernaan," kata dia.
Di sisi lain, teh hijau juga bersifat antioksidan, antiperadangan, dan antibakteri, sedangkan madu bersifat antimikroba sekaligus bermanfaat membuat rasa ramuan menjadi lebih enak.
Bau mulut merupakan salah satu keluhan yang wajar dijumpai saat seseorang berpuasa karena ada penurunan jumlah dari saliva atau air liur sehingga bisa memicu bau mulut.
Selain penurunan air liur, penyebab lain bau mulut juga kondisi higiene oral yang tidak baik, apalagi bila ada gangguan pencernaan.
Untuk mengurangi risiko bau mulut saat berpuasa, Tania mengingatkan orang-orang untuk menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi, membersihkan lidah saat sikat gigi serta minum banyak air saat berbuka dan sahur.