Doa Memotong Rambut Kemaluan sesuai Hadist, Ketahui Tata Cara dan Hukumnya
Mencukur rambut kemaluan adalah praktik perawatan pribadi yang dilakukan untuk alasan kebersihan atau estetika.
Dengan doa memotong rambut kemaluan ini, praktik kebersihan yang kita lakukan juga seusai dengan syariat agama.
Doa Memotong Rambut Kemaluan sesuai Hadist, Ketahui Tata Cara dan Hukumnya
Doa memotong rambut kemaluan sesuai hadist perlu diketahui dan diamalkan.
Kebersihan adalah bagian penting dalam kehidupan seorang muslim. Anda juga pasti sudah sering mendengar tentang dalil yang mengatakan bahwa ‘kebersihan adalah sebagian dari iman’. Meski dalil tersebut lemah, kita tetap bisa mengambil maknanya.
-
Doa apa yang dianjurkan saat mencukur bulu kemaluan? Dalam hal ini, umat muslim juga dianjurkan untuk mengucapkan doa saat mencukur bulu yang ada pada tubuh, termasuk bulu kemaluan. Meski begitu, hingga kini belum ada doa spesifik yang bisa dibaca saat mencukur bulu kemaluan. Namun, Anda bisa membaca basmallah 'Bismillahirrahmanirrahim', artinya 'Dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang.'
-
Kapan sebaiknya membaca doa saat mencukur bulu kemaluan? Dalam hal ini, umat muslim juga dianjurkan untuk mengucapkan doa saat mencukur bulu yang ada pada tubuh, termasuk bulu kemaluan.
-
Mengapa penting berdoa saat mencukur bulu kemaluan? Dalam hal ini, umat muslim juga dianjurkan untuk mengucapkan doa saat mencukur bulu yang ada pada tubuh, termasuk bulu kemaluan.
-
Mengapa mencukur bulu kemaluan dianjurkan? Dalam hadist riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda 'Fitrah itu ada lima: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.'
-
Apa doa yang dibaca saat mencukur bulu? Walau begitu, hingga saat ini masih belum ada doa spesifik yang dapat dibaca untuk mencukur bulu kemaluan. Akan tetapi Anda dapat membaca basmallah 'Bismillahirrahmanirrahim', artinya 'Dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang.'.
-
Bagaimana cara mencukur bulu kemaluan dengan benar? Saat hendak mencukur bulu kemaluan, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut: 1. Memilih alat cukur yang tepat: Saat akan mencukur bulu kemaluan, penting untuk menggunakan alat cukur yang tepat seperti pisau cukur, gunting, atau trimmer. Pastikan alat tersebut tajam, bersih, dan steril agar menghindari iritasi atau infeksi.
Kebersihan bagi seorang muslim ternyata bukan hanya mandi ataupun wudhu. Kebersihan badan dalam Islam juga mencakup sunnah fitrah, seperti yang disebutkan dalam hadist Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada lima macam fitrah, yaitu : khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.”
(HR. Bukhari dan Muslim.)
Dalam hadist tersebut, disebutkan bahwa salah satu sunnah fitrah yang perlu dilakukan oleh umat muslim adalah mencukur rambut kemaluan. Ini adalah praktik kebersihan yang pelaksanaannya juga diatur oleh agama Islam.
Dalam artikel berikut ini, kami akan sampaikan bagaimana bacaan doa memotong rambut kemaluan dan juga tata cara dalam melakukannya.
Doa Memotong Rambut Kemaluan
Mencukur rambut kemaluan adalah praktik perawatan pribadi yang dilakukan untuk alasan kebersihan atau estetika. Dan dalam Islam, praktik ini termasuk ke dalam sunnah fitrah yang disebutkan dalam hadist sebelumnya.
Melansir dari rumaysho.com, sunnah fitrah adalah tradisi dilakukan sesuai dengan tabi’at yang telah Allah tetapkan untuk para hambanya. Ketika seseorang melakukannya maka akan menjadikan mereka memiliki sifat yang sempurna dan penampilan yang bagus.
Sebelum melakukannya, mungkin ada yang bertanya-tanya, bagaimana bacaan doa memotong rambut kemaluan.
Sebenarnya, tidak ada doa khusus yang mengiringi praktik memotong rambut kemaluan. Namun, karena ketika memotong rambut kemaluan kita akan membuka aurat, maka jangan lupa untuk membaca basmalah.
“Penutup antara pandangan jin dan aurat bani adam adalah ketika mereka masuk kamar mandi, mengucapkan bismillah.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan al-Albani).
Maka, bacaan yang bisa Anda amalkan saat memotong rambut kemaluan adalah “Bismillahirrahmanirrahim.”
Tata Cara Mencukur Bulu Kemaluan
- Mandi Air Hangat: Sebelum mencukur bulu kemaluan, disarankan untuk mandi air hangat. Hal ini untuk menghilangkan kotoran dan bau yang tidak sedap di kulit.
- Membaca Basmallah: Membaca basmallah sebelum mencukur bulu kemaluan adalah wajib. Tujuannya adalah untuk menutup aurat dari pandangan jin, seperti dinyatakan dalam hadist dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu sebelumnya.
- Pangkas Bulu Kemaluan: Pangkas bulu kemaluan terlebih dahulu dengan menggunakan gunting yang khusus untuk mencukur bulu kemaluan. Hindari menggunakan pisau cukur yang sudah digunakan untuk memotong daerah lain.
Hukum Mencukur Bulu Kemaluan
Mencukur bulu kemaluan dianjurkan dalam Islam dan hukumnya sunnah. Namun, tidak boleh dilakukan secara asal-asalan dan harus dilakukan dengan tata cara yang benar.
Untuk mencukur bulu kemaluan, tidak boleh dilakukan lebih dari 40 kali sehari.
Hal ini didasarkan pada hadits dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, yang mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan batasan waktu kepada mereka untuk mencukur kumis, memotong kuku, mencukur bulu kemaluan, dan mencabut bulu agar tidak membiarkannya lebih dari empat puluh malam.
merdeka.com
Tips Memotong Rambut Kemaluan
Berikut adalah beberapa tips untuk mencukur rambut kemaluan dengan aman dan efektif:
Pisau Cukur Baru dan Bersih: Gunakan pisau cukur yang tajam dan baru untuk menghindari iritasi dan infeksi. Pisau cukur yang tumpul bisa menyebabkan luka dan iritasi.
Gunting Rambut Panjang: Jika rambut kemaluan cukup panjang, gunting terlebih dahulu sebelum mencukur. Ini akan memudahkan proses pencukuran dan mengurangi risiko tersumbatnya pisau cukur.
2. Persiapan Kulit
Mandi Air Hangat: Mandi atau berendam dengan air hangat sebelum mencukur akan melembutkan kulit dan rambut, serta membuka pori-pori. Hal ini akan membuat mencukur lebih mudah dan nyaman.
Eksfoliasi: Lakukan eksfoliasi ringan untuk mengangkat sel kulit mati di area tersebut. Ini membantu mencegah rambut tumbuh ke dalam.
3. Gunakan Krim atau Gel Cukur
Krim atau Gel Cukur: Oleskan krim atau gel cukur untuk melumasi kulit. Ini akan membantu pisau cukur meluncur dengan lebih mudah di kulit dan mengurangi risiko iritasi atau luka.
4. Cukur dengan Teknik yang Benar
Cukur ke Arah Pertumbuhan Rambut: Cukur searah dengan pertumbuhan rambut untuk mengurangi risiko iritasi dan rambut tumbuh ke dalam.
Hindari Menekan Terlalu Keras: Jangan menekan pisau cukur terlalu keras ke kulit. Biarkan pisau cukur melakukan pekerjaannya dengan lembut untuk menghindari luka.
Bilas dengan Air Dingin: Bilas area yang dicukur dengan air dingin untuk menutup pori-pori.
Gunakan Pelembap: Oleskan pelembap atau lotion bebas alkohol untuk menenangkan kulit dan mencegah iritasi.
6. Perhatikan Kebersihan
Jaga Kebersihan Alat: Bersihkan pisau cukur setelah digunakan dan ganti secara berkala untuk menghindari infeksi.
Hindari Berbagi Pisau Cukur: Jangan berbagi pisau cukur dengan orang lain untuk mencegah penularan bakteri atau infeksi.
Manfaat Mencukur Rambut Kemaluan
Mencukur rambut kemaluan memiliki sejumlah manfaat yang berhubungan dengan kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan. Berikut adalah beberapa manfaat mencukur rambut kemaluan:
- Mudah Membersihkan Keringat dan Minyak: Mencukur rambut kemaluan memudahkan membersihkan minyak dan keringat pada area selangkangan, sehingga mengurangi risiko infeksi dan gangguan kesehatan.
- Mencegah Berkembangnya Penyakit: Mencukur rambut kemaluan secara berkala (seperti 40 hari sekali) dapat mencegah tumbuhnya bakteri, jamur, tungau, kutu kelamin, dan kuman yang mengganggu kesehatan area intim.
- Mencegah Bau Tidak Sedap: Mencukur rambut kemaluan dapat mengurangi bau tidak sedap yang timbul dari keringat dan kotoran yang tertahan di area intim.
- Mengoptimalkan Ukuran Mr P: Bagi pria, mencukur rambut kemaluan dapat membuat Mr P terlihat lebih besar dan optimal saat ereksi, sehingga meningkatkan kualitas hubungan intim.
- Dapat Memperluas Area Rangsangan pada Wanita: Mencukur rambut kemaluan dapat membuat area pubis tidak tertutup lagi, sehingga meningkatkan rangsangan saat berhubungan seksual.
- Mengurangi Risiko Infeksi: Mencukur rambut kemaluan dapat mengurangi risiko infeksi dan gangguan kesehatan yang timbul dari kotoran dan bakteri yang tertahan di area intim.
- Mengurangi Risiko Lecet: Mencukur rambut kemaluan dapat mengurangi risiko lecet akibat berhubungan seksual, karena mengurangi kotoran dan bakteri yang dapat menyebabkan lecet.
- Meningkatkan Kualitas Hubungan Seksual: Mencukur rambut kemaluan dapat meningkatkan kualitas hubungan seksual dengan membuat area intim lebih bersih dan rapi.