Waketum Gerindra soal Budi Arie Diperiksa Terkait Kasus Judi Online di Komdigi: Beliau Orang Baik
Habiburokhman menilai, Budi Arie merupakan orang yang kooperatif.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi diperiksa penyidik Bareskrim Polri terkait kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) yang dulunya disebut Kemenkominfo.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menilai, Budi Arie merupakan orang yang kooperatif. Karena itu, dia yakin kasus tersebut bisa terungkap secara terang benderang.
- Ditanya Kasus Judi Online di Komdigi Mengarah ke Mantan Menteri? Menko BG: Pesan Presiden Semua Diproses
- Projo Bela Budi Arie: Beliau Pelopor Pemberantasan Judi Online
- Terbongkarnya Beking Judi Online, Seret Ordal Komdigi hingga Balik Badan Budi Arie
- Balik Badan Budi Arie Ditanya 11 Pegawai Komdigi Bekingi Judi Online: Saya Fokus Urus Koperasi
"Pak Budi juga saya pikir akan kooperatif, sudah kooperatif juga memberikan keterangan supaya peristiwa ini bisa benar-benar diungkap dengan terang benderang," kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (19/12).
Dia berharap Budi Arie tidak terlibat sedikit pun dalam kasus yang kini ditangani Korps Bhayangkara itu.
"Kalau feeling saya sih ya, saya tahu Pak Budi orang baik, Pak Budi itu orang profesional ya, insya Allah ya kita berharap enggak ada sedikit pun keterlibatan beliau," ujarnya.
Habiburokhman menilai wajar Budi Arie diperiksa terkait kasus judi online di Komdigi. Sebab, Budi Arie pernah memimpin Kemenkominfo yang kini berganti menjadi Komdigi.
"Karena posisi beliau bekas menteri. Waktu itu adalah menteri, ya kan kasusnya juga di zaman beliau menteri ya. Tentu wajar kalau dimintai keterangan, itu soal Pak Budi Ari," pungkasnya.
Penjelasan Budi Arie Usai Diperiksa
Budi Arie sudah diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus judi online atau judol yang menjerat jajaran staf Komdigi. Pemeriksaan berlangsung selama tujuh jam, mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.
“Pertama, sebagai warga negara yang taat hukum saya berkewajiban untuk membantu pihak kepolisian dalam penuntasan pemberantasan kasus judi online di lingkungan Komdigi,” tutur Budi Arie di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (19/12).
Mengenai substansi penyidikan, Budi Arie menyerahkan sepenuhnya ke penyidik. Dia menegaskan, penanganan kasus judi online merupakan tanggung jawab bersama.
“Kedua, pemberantasan judi online merupakan tugas kita bersama sebagai sesama anak bangsa. Karena itu perlu konsistensi dan keteguhan hati untuk penuntasan pemberantasan judi online ini, terutama dalam perlindungan terhadap masyarakat,” jelas dia.
“Yang ketiga, mengenai materi dan isi keterangan yang saya berikan hari ini silakan ditanyakan kepada pihak penyidik yang berwenang,” sambungnya.