Wali Kota Helmi Hasan Cari 4 Warganya di Tengah Samudera Gunakan Helikopter
4 nelayan Kota Bengkulu belum kembali sejak berangkat melaut tanggal 10 Mei lalu. Masing-masing Bahren warga Kelurahan Tanah Patah, Darmansyah dan Dimas warga Lempuing dan Buyung warga Skip.
Mendengar kabar 4 warganya hilang, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan tidak tinggal diam. Wali Kota Helmi ikut langsung dalam pencarian 4 nelayan warga Kota Bengkulu yang belum pulang sejak tanggal 20 Mei lalu. Helmi melakukan pencarian bersama Tim Basarnas melalui jalur udara menggunakan helikopter milik Basarnas.
Helikopter yang dikendalikan oleh Pilot Letkol (Pen) Akhmad Mulyono itu menyisiri lautan sampai ke pulau Mego Provinsi Sumatera Barat. Dari penyisiran yang memakan waktu hampir 1 jam itu, Wali Kota bersama tim basarnas belum menemukan kapal Bundo Kandung yang digunakan oleh keempat nelayan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Di mana kejadian Bupati Bengkulu Utara ditarik terjadi? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Namun Helmi mengatakan proses pencarian akan tetap dilakukan menggunakan jalur laut. Ia berpesan kepada pihak keluarga nelayan agar bersabar dan berdoa kepada Allah.
"Tadi kita sudah melakukan pencarian. Kita sudah berputar-putar di atas mencari kapal nelayan yang belum pulang. Kita sudah melakukan usaha maksimal. Bukan hanya menggunakan kapal tapi juga helikopter. Tinggal kita berharap kepada keluarga nelayan itu bersabar dan tetap berdoa," ujar Helmi.
Tim, kata Helmi akan terus melakukan pencarian. "Hari ini kita kita belum menemukan, tadi memang ada beberapa objek tapi ketika kita memutar dan kita lihat, ternyata bukan kapal yang kita cari. Pemerintah, mulai kota sampai pemerintah pusat terus melakukan usaha maksimal," terang Helmi.
Untuk diketahui, 4 nelayan Kota Bengkulu belum kembali sejak berangkat melaut tanggal 10 Mei lalu. Masing-masing Bahren warga Kelurahan Tanah Patah, Darmansyah dan Dimas warga Lempuing dan Buyung warga Skip.
Keempat nelayan ini berangkat dengan 1 kapal dari TPI tanggal 10 Mei menuju pulau Mego Sumatera Barat karena memang biasanya mereka mancing ikan sampai ke sana. Terhitung tanggal 20 Mei, hilang kontak karena tidak ada lagi nomor handphone yang dihubungi.
(mdk/hhw)