Wali Kota Solo Alihkan Anggaran Kunker Untuk Pendidikan dan Kesehatan
Rudy menginstruksikan kepada anak buahnya agar melakukan penghematan pos anggaran kunker di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Langkah tersebut juga dimaksudkan sebagai upaya Pemkot mengalihkan anggaran untuk prioritas kegiatan pembangunan.
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menilai kunjungan kerja (kunker) bukanlah agenda yang sangat penting. Sehingga seluruh program kerja pemerintah kota masih bisa dilaksanakan tanpa harus menggelar kunker. Anggaran bisa saja dialihkan untuk kepentingan lain yang lebih bermanfaat.
Untuk itu, Rudy menginstruksikan kepada anak buahnya agar melakukan penghematan pos anggaran kunker di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Langkah tersebut juga dimaksudkan sebagai upaya Pemkot mengalihkan anggaran untuk prioritas kegiatan pembangunan.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
"Kunjungan kerja bukanlah agenda sangat penting. Seluruh program kerja Pemkot masih dapat dilaksanakan tanpa menggelar kunker," katanya di Solo, Kamis (22/11).
Berdasarkan hasil pantauannya, kegiatan kunker kurang berdampak pada Pemkot dan masyarakat. Ia mengatakan, anggaran kunker akan lebih baik dialihkan ke pos lain, seperti pembangunan infrastruktur atau bantuan kesehatan dan pendidikan.
"Lebih baik dialihkan untuk infrastruktur atau bantuan kesehatan dan pendidikan. Hasilnya lebih riil, dirasakan masyarakat," jelasnya.
Rudy menjelaskan, saat ini beban anggaran pemkot untuk kegiatan fisik cukup besar. Selain untuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) Semanggi, flyover Purwosari dan Pasar Klewer, Pemkot Solo juga membangun kembali Pasar Legi yang terbakar akhir Oktober lalu.
"Kita juga harus menyiapkan anggaran pendamping untuk proyek-proyek yang dibiayai Pusat atau Provinsi. Yang jelas anggaran paling besar besok terfokus penyelesaian RSUD Semanggi dan Pasar Legi," ujarnya.
Sedangkan untuk tahun depan, struktur anggaran Pemkot juga akan diprioritaskan untuk peningkatan di bidang sumber daya manusia (SDM). Pemkot memfokuskan alokasi Dana Pembangunan Kelurahan (DPK) 2019 misalnya untuk peningkatan SDM. Di sisi lain porsi kegiatan fisik diminimalkan.
Baca juga:
Pemkot Solo Targetkan 2020 Seluruh Pasar Tradisional Terapkan e-Retribusi
Wali Kota Janjikan Akhir Bulan Pedagang Pasar Legi Bisa Berjualan
FX Rudy Sebut Poster Jokowi Bermahkota Pelecehan Terhadap Kepala Negara
Solo alami krisis air bersih
Solo krisis air bersih, Wali Kota FX Rudy minta PDAM olah Kali Anyar Tirtonadi
Pemkot Solo bangun Pasar Darurat Legi dari material bekas Pasar Klewer